Siswi SMP Bunuh Bocah

Makna Gambar Bernada Kebencian Siswi SMP Bunuh Bocah di Mata Pakar, Ada Rasa Sakit Terpaksa Ditahan

Penulis: Salma Fenty
Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Catatan kebencian pelaku untuk ayahnya.

Diungkapkan Melissa Grace dalam tayangan YouTube Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne (8/3/2020).

Dalam tayangan tersebut, Melissa Grace menyoroti perasaan pelaku yang mengaku puas dan tidak merasa bersalah setelah melakukan pembunuhan.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI))

Melissa Grace mengungkapkan, perasaan tidak bersalah itu merupakan ciri utama seseorang yang mengidap conduct disorder.

Perlu diketahui conduct disorder yakni pola perilaku pada seseorang yang dilakukan secara berulang, dan perilaku yang ditunjukan itu tidak sesuai dengan nilai kebenaran yang dianut oleh masyarakat atau atau tidak sesuai dengan norma sosial untuk rata-rata seusianya.

4. Bukan Psikopat, tapi Sosiopat

Kartono ayah dari APA korban pembunuhan oleh tetangga sendiri

Apabila dibiarkan, Melissa Grace mengatakan, perilau conduct disorder ini akan memicu sang anak mengidap sosiopat di usia dewasa.

Diketahui sosiopat ini merupakan perilaku antisosial yang ditunjukan dengan kurangnya empati terhadap orang lain.

Menurut psikolog Melissa Grace, hal tersebut tentu berbahaya bagi pertumbuhan anak dan kualitan hidup anak tersebut ketika dewasa nanti.

Psikolog Klinis, Melissa Grace ungkap makna tulisan siswi SMP yang bunuh teman kecilnya yang baru berusia 6 tahun. (Tangkap layar YouTube TV One)

5. Lantas apa perbedaan psikopat dan sosiopat?

Catatan kebencian pelaku untuk ayahnya.

Menurut psikolog dari Sacramento County Mental Health Treatment Center, L. Michael Tompkins salah satu hal penting yang membedakan antara psikopat dan sosiopat adalah kesadaran yang dimiliki.

Seorang psikopat diketahui tidak memiliki kesadaran terkait baik dan buruk ini.

Dia bisa secara biasa melakukan hal buruk pada orang lain tanpa adanya rasa bersalah sama sekali.

Sedangkan pada sosiopat, kesadaran ini masih ada di dalam diri mereka walau sangat lemah. 
Ketika melakukan hal buruk, dia tahu bahwa hal yang dilakukannya itu salah namun hal tersebut tak menghentikan perbuatannya.

Halaman
1234