Virus Corona

Bukan Corona, Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Kemungkinan Meninggalnya 100%

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia

Ia menjelaskan bahwa salah satu jenis virus yaitu Ebola Reston tidak membuat orang sakit. Namun jenis Bundibugyo memiliki tingkat kematian sampai 50 persen, bahkan sampai 71 persen saat outbreak di Kongo.

3. Rabies

Meski pada 1920-an vaksin rabies telah ditemukan, namun kasusnya masih sangat banyak di India dan Afrika.

“Virus rabies menghancurkan sel-sel otak. Penyakit yang sangat, sangat parah,” tutur Muhlberger.

Dalam dunia modern saat ini, HIV bisa jadi virus paling mematikan. Diperkirkan 32 juta orang meninggal karena HIV sejak penyakit tersebut pertama kali ditemukan pada awal 1980-an.

“HIV adalah salah satu pembunuh paling sadis,” tutur Dr Amesh Adalja, ahli penyakit menular untuk Infectious Disease Society of America.

Obat antiviral yang telah diciptakan memungkinkan seseorang untuk hidup bertahun-tahun meski terkena HIV. Namun di beberapa negara miskin, infeksi HIV masih sangat tinggi.

WHO menyebutkan bahwa di di negara-negara miskin dan kurang berkembang, HIV menginfeksi sebanyak 95 persen populasi. Sebanyak 1 dari 25 orang Afrika positif HIV.

5. Cacar

Pada 1980-an, World Health Assembly mendeklarasikan “dunia bebas dari virus cacar”. Namun sebelum itu, manusia sudah memerangi virus ini selama ribuan tahun.

Penyakit cacar membunuh 1 dari 3 orang yang terinfeksi. Para pejuang cacar kerap bertahan dengan luka permanen dan kebutaan.

Angka kematian di negara-negara luar Eropa lebih tinggi. Pada abad ke-20 saja, cacar membunuh 300 juta orang di seluruh dunia.

6. Hantavirus

Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pertama keli menjadi perhatian di Amerika Serikat pada 1993. Pada saat itu, seorang warga dan pasangannya yang tinggal di wilayah Four Corners meninggal dunia karena kehabisan napas.

Beberapa bulan setelahnya, petugas medis menemukan hantavirus dari tikus yang hidup di rumah tersebut.

Kini lebih dari 600 orang di Amerika Serikat terkena HPS, dengan angka kematian sebesar 36 persen berdasarkan Centers of Disease Control and Prevention.

Halaman
123