Virus Corona

Krisdayanti Nekat Liburan ke Eropa di Tengah Wabah Corona, Yuni Shara Cemas tapi Ungkap Alasan Adik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raul Lemos dan Krisdayanti

TRIBUNMATARAM.COM - Krisdayanti nekat liburan ke Jepang dan Eropa di tengah wabah corona, Yuni Shara cemas tetapi ungkap alasan sang adik.

Penyanyi Yuni Shara mengaku cemas dengan keberadaan sang adik, Krisdayanti yang nekat bepergian ke luar negeri di tengah pandemi virus corona.

Meski mengaku cemas, Yuni Shara hanya bisa berharap Krisdayanti dapat pulang dalam kondisi sehat dan selamat.

Ia menilai, adiknya tersebut mungkin memiliki alasan tersendiri mengapa memilih untuk tetap berlibur ke luar negeri.

Kenali Cara Penularan Virus Corona, Jadi Alasan Penting Harus Jaga Jarak atau Social Distancing

Mengapa Presentase Angka Kematian Corona di Indonesia Tertinggi di Dunia? Ini Penjelasan Ahli

"Saya juga khawatir dengan keadaan Yanti dan keluarga. Karena dengan keadaan yang seperti ini (pandemi virus corona), kalau dia ke Jepang, ke London dia susah sekali," kata Yuni saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).

Raul Lemos dan Krisdayanti (Instagram @raullemos06)

Pemilik nama lahir Wahyu Setyaning Budi ini berharap agar sang adik tetap selamat dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan selamat.

"Semoga balik dengan keadaan selamat dan bisa melakukan karantina di rumah," ucapnya.

Di sisi lain, Krisdayanti bisa dibilang nekat pergi liburan ke luar negeri.

Krisdayanti sebelumnya telah mendapatkan peringatan dari warganet agar tidak berpergian di saat virus corona mewabah di dunia.

Menanggapi hal tersebut, Yuni menilai Krisdayanti telah memiliki rencana dari jauh hari.

"Mungkin adik saya punya planning ini jauh-jauh hari dan dia jauh-jauh hari tidak tahu keadaan akan seperti ini, mungkin ingin nyenengin anaknya, kan masing-masing keluarga begitu," ucapnya.

Adapun, virus corona sudah mewabah ke hampir semua negara.

Sampai Rabu (18/3/2020) kemarin, tercatat ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari jumlah itu, 11 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal dunia.

Di Indonesia, sejumlah kalangan turut berpartisipasi dalam penanganan wabah virus corona.

Halaman
123