Virus Corona

Sempat Diisolasi, Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Meninggal Dunia Dini Hari Tadi karena Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto.

"Orangnya baik dan pintar," tulis Raditya Dika.

Mendengar kabar duka tersebut, Raditya Dika langsung mengajak seluruh followersnya untuk tak menganggap remeh virus corona.

Menurut Raditya Dika semua orang dapat menjadi korban virus yang belum ditemukan obatnya itu.

"Teman-teman, virus ini serius. Jangan diremehkan. Jaga diri baik-baik," tulis Raditya Dika.

"SEMUA orang bisa kena dan jadi korban," tegasnya.

Maka dari itu, Raditya Dika mkembali mengimbau agar masyarakat tetap di rumah demi mencehgah penularan dan terinfeksinya virus corona.

"Please kalau memang bisa, di rumah aja," tulisnya.

Raditya Dika juga tak lupa mengajak semua orang untuk memberikan donasi kepada tenaga kesehatan.

"Bantu juga donasi untuk alat pelindung diri di saluran yang dipercaya untuk para tenaga kesehatan yang bertugas.

Jangan timbun masker, sarung tangan, mereka lebih butuh itu semua daripada kita. Stay safe semuanya," tulis Raditya Dika.

 

Sudah 3 Dokter wafat akibat virus corona

Tercatat ada tiga orang dokter di Indonesia gugur diduga terinfeksi virus corona saat menjalankan tugas.

Untuk menghormati privasi keluarga, redaksi TribunJakarta.com hanya mencantumkan inisial saja.

Mereka adalah dr AMP asal Bekasi, dr DJ asal Bogor, dan dr Hd asal Jakarta Selatan.

TribunnewsBogor.com melansir artikel Kompas.com, pihak RSUP Persahabatan Jakarta Timur pun buka suara.

Halaman
1234