TRIBUNMATARAM.COM - Usai dinyatakan positif Covid-19, Pangeran Charles menjalani karantina mandiri di Skotlandia dan tetap bekerja dengan semangat tinggi.
Kabar ini dilansir dari BBC, yang mengatakan pria 71 tahun tersebut masih beraktivitas, walau hasil tes pada Selasa malam (24/3/2020) waktu setempat menunjukkan dirinya positif terinfeksi virus corona.
Saat ini Putra Mahkota bergelar Prince of Wales tersebut sedang menjalani karantina di Balmoral, Skotlandia. Camilla sang istri juga turut dikarantina di tempat terpisah.
• Total Pasien Positif Covid-19 Capai 790, Ini Persebarannya di 24 Provinsi, Paling Banyak di Jakarta
Berdasarkan keterangan Istana Clarence, Pangeran Charles positif terinfeksi virus corona setelah menunjukkan gejala ringan.
"Saat ini beliau berada dalam keadaan baik, dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya," ujar pihak Istana.
Istri Charles, Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall, juga mendapat pemeriksaan Covid-19, dan hasilnya negatif.
"Tes dilakukan oleh NHS (National Health Service) di Aberdeenshire, di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan untuk pengujian."
"Sulit memastikan dari siapa pangeran tertular virus, karena banyaknya kegiatan di depan publik selama beberapa minggu terakhir," lanjut keterangan pihak Istana, dikutip dari BBC.
Duke dan Duchess tiba di Skotlandia pada Minggu (22/3/2020) dan menunjukkan gejala ringan selama akhir pekan.
Mereka kemudian dites oleh NHS di Aberdeenshire pada Senin (23/3/2020).
Hasilnya keluar Selasa malam dan menunjukkan positif untuk Pangeran Charles.
• Rawat Pasien Covid-19 Hingga Tertular Virus Corona, Seorang Perawat Tertekan Hingga Bunuh Diri
Di Skotlandia, Charles dan Camilla membawa sejumlah kecil staf, dan akan berada di Skotlandia selama beberapa pekan sampai pulih.
Kemudian sejumlah staf rumah tangga di Birkhall, kediaman Pangeran Charles di Balmoral, sekarang mengasingkan diri di rumah mereka sendiri.
Pihak Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth II terakhir kali melihat putranya, Pangeran Charles, pada 12 Maret dan dalam kondisi sehat.
Istana juga menambahkan bahwa Sang Ratu dalam kondisi sehat tapi tetap mengikuti semua anjuran demi kebaikannya.
• Tak seperti Corona, Hantavirus Masuk Virus Paling Mematikan di Dunia, Kasus 1 Gegara Kotoran Tikus
NHS Inggris melaporkan dalam 24 jam terakhir terdapat 28 kematian akibat virus corona, menjadikan total korban sebanyak 414.
Sementara itu di Skotlandia terjadi 22 kematian, di Wales memakan 22 korban, dan di Irlandia Utara Covid-19 merenggut 7 nyawa. (Kompas.com/ Aditya Jaya Iswara/ Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Positif Corona, Pangeran Charles Masih Bekerja dengan Semangat Tinggi"
4 Fakta Pangeran Charles Positif Corona, Kondisi Terkini Termasuk Istri dan Ratu Elizabeth
Fakta di balik Pangeran Charles positif terinfeksi corona, berikut ini kondisi Ratu Elizabeth.
Virus corona mulai menjangkiti anggota kerajaan Inggris yakni sang pewaris tahta, Pangeran Charles.
Pangeran Charles, dinyatakan positif terkena virus corona setelah menjalani tes bersama National Health Service (NHS) di Aberdeenshire.
• Kecemasan Dokter Rawat Pasien Corona di Lampung, Takut Tulari Istri Hamil, Cuci Tangan per 1 Jam
• Kabar Baik Jumlah Pasien Positif Corona RSUP Persahabatan Tinggal 17 Orang, Berkurang Hari ke Hari
Pengumuman disampaikan Clarence House, Rabu (25/3/2020) pagi waktu setempat.
Begitu kabar tersebut disiarkan, banyak pihak merasa kaget sekaligus mengkhawatirkan para anggota kerajaan lainnya.
Berikut lima fakta yang perlu diketahui:
1. Camilla negatif corona
Charles dikabarkan hanya mengalami gejala ringan. Kini ia tengah mengisolasi diri di Skotlandia bersama sang isti Camilla.
Camilla dikabarkan juga telah mengikuti tes dan hasilnya negatif.
"The Duchess of Cornwall juga telah dites, namun diketahui tidak terkena virus tersebut."
"Sesuai aturan pemerintah dan saran medis, Pangeran dan The Duchess kini melakukan isolasi mandiri di rumah mereka di Skotlandia."
Demikian disampaikan dalam keterangan Clarence House, yang dilansir Sky News.
Tidak dapat dipastikan dari siapa Charles tertular virus tersebut, karena ia banyak terlibat dalam acara publik selama beberapa pekan terakhir.
Acara publik terakhir Pangeran Charles adalah resepsi dan makan malam dalam rangka bantuan upaya bantuan kebakaran hutan Australia pada 12 Maret, di Mansion House di London.
Di pagi harinya di tanggal yang sama, Charles menghadiri upacara penobatan di Istana Buckingham.
Di sana, dia menyapa para penerima dengan isyarat non-kontak karena kekhawatiran tentang penyebaran penyakit.
Sementara pada 10 Maret, ia menjadi tuan rumah WaterAid summit di Clarence House untuk mendiskusikan dampak perubahan iklim terhadap akses air minum.
3. William dan Harry menghibur sang ayah
Pangeran Harry yang kini tengah berada di Kanada bersama sang istri Meghan Markle dan putranya Archie mengutarakan ingin terbang kembali ke Inggris setelah mendengar kabar itu.
Koresponden media Inggris, Neil Sean mengatakan kabar itu kepada Fox News.
Namun, Charles justru melarang mereka, dan meminta untuk tidak bepergian, serta menjaga diri dengan baik.
Sean mendapatkan informasi dari orang dalam istana bahwa Harry dan kakaknya, Pangeran William, sudah saling bicara, dan hal ini kembali meredakan ketegangan antara mereka berdua.
"Kedua bersaudara ini telah terhubung dengan Charles melalui video dan bercanda untuk membuatnya (Charles) merasa senang bahwa mereka bersama lagi," kata Sean.
"William dan (istrinya) Catherine kini mengambil alih semua pekerjaan utama istana. Camilla bersikeras dirinya akan merawat Charles dan memastikan semua staf tidak berkontak langsung dengan suaminya," tambah Sean.
4. Ratu Elizabeth sehat
Setelah kabar Charles positif virus corona, semua orang kemudian mengkhawatirkan kabar ibunya, Ratu Elizabeth II. Namun, Ratu dikabarkan dalam kondisi kesehatan yang baik.
Hal itu disampaikan langsung oleh juru bicara Istana Buckingham.
"Ratu kini dalam kondisi kesehatan yang baik."
"Ratu terakhir kali bertemu the Prince of Wales sesaat setelah penobatan pada pagi hari tanggal 12 Maret, dan mengikuti semua saran kesehatan untuk keselamatan diri," kata Jurubicara.
Ratu sudah pindah ke Kastil Windsor, Kamis lalu di tengah pandemi global yang semakin meluas.
Ratu meninggalkan Istana Buckingham seminggu lebih awal dari yang diperkirakan karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus. (Kompas.com/ Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangeran Charles Positif Corona, Lihat 4 Fakta di Baliknya"
dan di Tribunnews.com dengan judul Pangeran Charles Masih Bekerja dengan Semangat Tinggi, Padahal Sudah Divonis Positif Corona-positif-corona