Virus Corona

Demi Konten Nekat Jilati Kloset Duduk, Influencer Ini Positif Terinfeksi Corona, Videonya Dikecam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Larz positif terinfeksi corona setelah jilati kloset duduk untuk konten.

TRIBUNMATARAM.COM - Nekat lakukan aksi jilati kloset duduk, seorang influencer remaja positif terinfeksi corona.

Larz (21) nekat menjilati kloset duduk di sebuah toilet untuk menjawab tantangan #viruscorona di media sosial.

Sayangnya, aksi menjijikkannya itu justru membawa petaka bagi Larz.

Sosok influencer anak muda yang terkenal lewat TikTok dan Twitter tersebut menyatakan bahwa dirinya terjangkit virus corona setelah menjilati toilet duduk yang diunggah melalui video dan viral.

POPULER Tak Tahan Tertekan Rawat Pasien Corona & Tertular, Perawat di Italia Pilih Mengakhiri Hidup

POPULER Ketakutan Dokter Corona di Lampung, Cemas Tulari Istri yang Hamil, Cuci Tangan Tiap Jam

Pada Minggu (22/3/2020), Larz mengabarkan kalau dirinya sedang berada di rumah sakit, seperti yang dikabarkan dari Daily Mail.

Larz mengunggah video rekamannya menjilati kursi duduk toilet.(screenshot video larz/New York Post) ()

"Saya dites positif terkena virus corona," ujar remaja asal Beverly Hills itu melalui akun Twitternya.

Akun Twitternya ditangguhkan sejak peristiwa 'penjilatan toilet duduk' itu mengundang banyak reaksi mual dan menjijikkan.

Video joroknya itu merupakan tantangan #viruscorona di media sosial.

Banyak pengguna media sosial khususnya TikTok yang melakukan hal serupa.

Meski begitu, belum dapat diketahui apakah aksi Larz menjilati closet duduk toilet itu adalah sumber awal dari penyakit Covid-19 yang dideritanya kini.

Dia mengaku mendapatkan 'banyak uang' dari video daringnya. (Kompas.com/ Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Ini Terjangkit Corona Usai Jilati Toilet Duduk"

Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

Perawat di Italia Bunuh Diri karena Positif Corona

Aksi menjijikkan Larz menjadi keprihatinan tersendiri bagi para pengidap corona.

Bahkan, seorang perawat tak tahan dan merasa tertekan merawat pasien corona hingga tertular lantas memilih bunuh diri.

Tekanan berat, stres, hingga depresi memang mampu mendorong seseorang untuk melakukan langkah nekat mengakhiri hidupnya.

Hal itu pula yang terjadi pada diri Daniela Trezzi, seorang perawat berusia 34 tahun yang bekerja menangani virus corona di Italia.

Perempuan ini bunuh diri, setelah dinyatakan positif mengidap virus tersebut.

Dikabarkan, Daniela Trezzi takut virus corona yang ada pada dirinya telah menginfeksi orang lain.

• 5 Hal yang Wajib Diketahui Soal Virus Corona Tanpa Gejala, Screening Tak Bisa Deteksi Covid-19

Ketakutan itulah yang lalu memicu datangnya stres.

Dia amat kekhawatiran bakal menyebarkan virus saat merawat pasien di San Gerardo Hospital di Monza -wilayah Lombardy yang terdampak parah.

Seperti dikutip dari pemberitaan Daily Mail, Daniela Trezzi bekerja di unit perawatan intensif saat berada di bawah karantina pasca didiagnosis dengan Covid-19.

Daniela Trezzi (Newsflash/Daniela Trezzi)

National Federation of Nurses di Italia pun mengungkapkan kecemasan atas kematian Trezzi.

Kematian perempuan itu terjadi ketika jumlah korban tewas di negara itu melonjak hingga 743 kematian tambahan, per hari Selasa lalu (24/3/2020).

• Kecemasan Dokter Rawat Pasien Corona di Lampung, Takut Tulari Istri Hamil, Cuci Tangan per 1 Jam

"Masing-masing dari kita telah memilih profesi ini untuk kebaikan, dan sayangnya juga untuk hal buruk. Kita adalah perawat," demikian pernyataan federasi tersebut.

"Kondisi dan tekanan yang dialami oleh para profesional kami, adalah tanggung jawab kami."

"Episode serupa telah terjadi sepekan lalu di Venesia, dengan alasan mendasar yang sama," masih menurut pernyataan tersebut.

Manajer umum Rumah Sakit San Gerardo, Mario Alparone mengatakan, Trezzi sudah menjalani masa isolasi di rumah, karena sakit sejak 10 Maret, dan memang, tidak di bawah pengawasan.

• 4 Fakta Pangeran Charles Positif Corona, Kondisi Terkini Termasuk Istri dan Ratu Elizabeth

Kini, kasus kematian Trezzi masih dalam penyelidikan.

Sebagai catatan, sekitar 5.760 pekerja perawatan kesehatan telah terinfeksi virus corona, berdasarkan data yang dirilis oleh sebuah lembaga penelitian di Italia.

Jumlah itu sekitar delapan persen dari total kasus di negara tersebut, yang naik menjadi 69.176 per hari Selasa.

Kontak bantuan

Seperti yang disebutkan di awal artikel ini, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Nah, jika kamu memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Kamu tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, kamu bisa menyimak website Into the Light Indonesia melalui tautan di bawah ini. 

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Kompas.com/ Gading Perkasa/ Glori K. Wadrianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Seorang Perawat Bunuh Diri karena Terinfeksi Virus Corona"

dan di  Tribunnews.com dengan judul Demi Konten Nekat Jilati Kloset Duduk, Influencer Ini Dinyatakan Positif Corona, Videonya Dikecam