TRIBUNMATARAM.COM -Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merevisi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease ( Covid-19).
Dalam dokumen revisi itu, Kemenkes menambahkan kategori kelompok orang tanpa gejala (OTG).
OTG adalah seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko telah tertular dari orang
konfirmasi Covid-19.
Di mana, OTG ini memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi atau pasien positif Covid-19.
• Dirumahkan & Kena PHK karena Dampak Virus Corona, Daftarkan Diri Agar Dapat Intensif Total 3,5 Juta
Kontak erat di sini bisa dipahami sebagai aktivitas berupa kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius 1 meter dengan pasien berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) atau positif Covid-19, dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Siapa yang termasuk kontak erat?
Dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Kemenkes juga menjelaskan orang-orang yang termasuk kontak erat.
Berikut ini siapa saja yang rentan menjadi OTG:
1. Petugas kesehatan
Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.
2. Orang dalam satu ruangan
Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan pasien virus corona, termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
• 5 Kasus Corona Tanpa Gejala di Indonesia, Cuma Merasa Kehausan hingga Dialami oleh Bupati Karawang
3. Orang yang bepergian bersama
Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut atau kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Apa ciri-ciri OTG?
Saat dimintai informasi, Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K), menyampaikan tentu sangat sulit mengetahui ciri-ciri para OTG. Pasalnya, mereka tidak mempunyai gejala infeksi virus corona.
Kondisi itulah yang membuat OTG tidak bisa dipungkiri bisa juga membuat resah karena dapat menularkan virus corona padahal mereka tidak memiliki gejala sakit.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencegah terpapar virus corona dari seorang OTG?
Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta itu menjelaskan, masyarakat bisa mencegah penularan Covid-19 dari OTG dengan cara yang selama ini telah dianjurkan.
Dia menganjurkan orang-orang untuk mengikuti anjuran physical distancing dengan di rumah aja atau mengurangi aktivitas di luar rumah.
Selain itu, penting bagi siapa saja untuk senantiasa menjaga jarak aman apabila bepergian atau kontak langsung dengan orang lain.
dr. Yusup juga menganjurkan siapa saja kini mengenakan masker.
• Ikuti Anjuran WHO, Pemerintah Indonesia Wajibkan Warga Gunakan Masker Mulai Hari Ini
Hal itu dikarenakan, kita sendiri tidak menutup kemungkinan termasuk OTG yang tanpa sadar dapat menyebarkan virus corona ke orang lain.
“Sekarang kalau mau batuk, terus mulut dan hidung sudah ditutupi masker, dropletnya kan di dalam, enggak ke mana-mana,” jelas dia saat diwawancarai Kompa.com, Rabu (8/4/2020).
Tidak ketinggalan, dr. Yusup mengimbau orang-orang untuk tetap rajin mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. (Kompas.com/ Irawan Sapto Adhi/ Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal OTG, Orang Tanpa Gejala yang Bisa Sebarkan Virus Corona"
5 Kasus Corona Tanpa Gejala di Indonesia
5 kasus corona tanpa gejala di berbagai daerah di Indonesia, cuma merasa kehausan hingga dialami Bupati Karawang.
Fakta baru virus corona membuat dunia medis cukup terkejut.
Pasalnya, virus Covid-19 ini rupanya bisa muncul dalam tubuh seseorang meski tanpa gejala apapun.
Hampir 60 persen pasien corona atau Covid-19 tidak merasakan gejala gangguan kesehatan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Juru Bicara Presiden untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.
• Berapa Lama Orang Tanpa Gejala Bisa Bawa Virus Corona hingga Tularkan Covid-19 pada Orang Lain?
• 70 Persen Kasus Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala, Wajib Patuhi Aturan & Waspada!
"Hati-hati, sekarang gambaran yang terbanyak, hampir sekitar di atas 60 persen atau ada yang mengatakan sampai 70 persen penderita positif Covid-19 tanpa gejala," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (6/4/2020).
Dalam istilah jangkitan Covid-19, orang-orang ini disebut dengan OTG atau orang tanpa gejala.
Berikut sederet kasus-kasus pasien corona tanpa gejala di sejumlah daerah yang dirangkum oleh Kompas.com:
1. Hanya merasa kehausan
Salah seorang pasien yang sempat dinyatakan positif corona dan tak mengalami gejala adalah warga Solo, Jawa Tengah, Purwanti.
Purwanti yang saat ini telah dinyatakan sembuh mengungkapkan, dirinya tak merasakan sakit apa-apa saat dinyatakan positif Covid-19.
Ibu tiga anak itu bercerita dirinya sama sekali tak mengalami demam, batuk, pilek atau sesak napas.
Tetapi anehnya, ia terus-menerus merasa kehausan.
"Waktu dirawat saya ditanya dokter, keluhannya apa, ndak ada. Cuma waktu itu di rumah sakit itu rasane ngelak (rasanya haus) gitu lho, Pak. Minum terus gitu rasane (rasanya) cuma itu thok (saja)," tutur dia.
Purwanti meyakini kondisi tanpa gejala itu dipengaruhi daya tahan tubuhnya.
Ia mengatakan, rutin mengonsumsi empon-empon semejak almarhum suaminya yang lebih dahulu terinfeksi Covid-19 dirawat di rumah sakit.
Sebanyak 30 persen dari total pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terdeteksi tanpa gejala seperti batuk, sesak napas dan demam.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Andani Eka Putra.
"Betul, 30 persen lebih atau lima dari total pasien Covid-19 di Sumbar terdeteksi tanpa gejala," kata dia.
Lima orang tersebut terinfeksi dan dinyatakan positif setelah berkontak langsung dengan pasien positif lainnya.
"Mereka tanpa gejala dan hasil laboratoriumnya positif. Inilah yang perlu diwaspadai," kata Andani.
Andani memaparkan kondisi tanpa gejala ini bergantung pada kondisi imun.
"Kalau imunnya bagus yang terinfeksi ini tidak menunjukkan gejala. Namun, setelah itu virusnya semakin banyak dan imun menurun baru menunjukkan gejala," ujar dia.
3. Tak bergejala, diisolasi mandiri dan nekat keluar
Seorang pasien positif corona di Prabumulih, Sumatera Selatan nekat keluar naik ojek saat menjalani karantina di rumahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri membenarkan perginya pasien tersebut dari rumah dengan menggunakan ojek.
Pasien bernomor 09 tersebut, kata Yusri, memang tak dikarantina di rumah sakit dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Yusri menjelaskan, penyebabnya lantaran pasien tidak memiliki gejala seperti yang kebanyakan dirasakan oleh penderita corona.
Namun, lantaran nekat keluar, pasien lantas dijemput untuk diisolasi di rumah sakit.
"Info terakhir sudah dijemput PSC Dinkes untuk menjalani isolasi di rumah sakit," kata dia.
Tiga orang tanpa gejala (OTG) dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19 di Malang.
Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Muárif menjelaskan tiga orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Namun tiga pasien positif itu tetap dalam pengawasan ketat oleh petugas kesehatan setempat.
"Itu adalah kategori yang OTG. Jadi orang tanpa gejala tapi pernah kontak dengan PDP atau yang confirm positif," kata Husnul.
5. Bupati Karawang: saya tak bergejala
Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana merupakan salah satu pasien yang mengaku tak mengalami gejala dan dinyatakan positif corona.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Cellica melalui akun Instagramnya pada Selasa (24/3/2020).
"Karena saya sendiri pun yang enggak bergejala dinyatakan positif," kata Cellica.
Bahkan ia mengaku suhu tubuhnya normal.
Dengan kondisi itu, Cellica meminta masyarakat waspada karena penderita Covid-19 tak selalu terlihat sakit.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Perdana Putra, Riska Farasonalia, Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa, Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan".
dan di Tribunnews.com dengan judul Mengenal OTG, Orang Tanpa Gejala Bisa Tularkan Virus Corona Meski Tak Rasakan Tanda Covid-19