"Tidak mungkin, mana mungkin," tulis Najwa.
3. Sosok Glenn di mata Najwa
Najwa mengenal Glenn sejak lama. Semasa hidupnya, kata Najwa, Glenn kerap kali berbicara banyak hal, seperti demokrasi, toleransi, dan pentingnya berbagi kasih.
Pada bulan Ramadhan beberapa tahun lalu, Najwa sempat mengajak Glenn tampil di Shihab-Shihab bersama ayah Najwa, Quraish Shihab, di Masjid Bayt Al-Quran.
"Menunggu berbuka puasa, kami berbincang tentang keberagaman dan kemanusiaan.
Sesuatu yang selalu dipegangnya sejak kecil, karena ia kerap diajarkan bahwa semua kita bersaudara, tanpa melihat latar belakang agama," tulis Najwa.
"Ia bahkan pernah manjadi produser dan menulis lagu album musik bernapaskan Islam yang bertajuk Hidayah," ungkap Najwa.
4. Pejuang kaum marjinal
Di sisi lain, Najwa melihat Glenn merupakan pejuang hak kaum marjinal: dari soal GKI Yasmin, petani Kendang, warga Tanjung Benoa dan Aru, keluarga tapol Maluku dan Papua, dan lainnya.
"Dia adalah pembela hak asasi manusia yang gigih walau tanpa banyak orasi, para aktivis bisa memberi kesaksian yang terang benderang soal itu," ujarnya.
Terlebih, kata Najwa, Glenn adalah orang yang di garis depan ketika menemukan kesenjangan di Indonesia Timur.
"Dengan caranya sendiri, ia selalu mengingatkan kita bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta atau Pulau Jawa," ujar Najwa. (Kompas.com/ Baharudin Al Farisi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenangan Najwa Shihab Bersama Glenn Fredly ".
Ternyata Sakit Kepala Sejak Januari 2020
Glenn Fredly ternyata sudah sering mengeluh sakit kepala sejak Januari 2020, tapi memilih menahan karena tak mau merepotkan.
Penyakit meningitis yang merenggut nyawa Glenn Fredly rupanya sudah dirasakannya sejak jauh hari.