"Saya tidak takut terhadap penyakit yang disebabkan virus corona, takutnya kalau anak saya kelaparan.
Namun saya tetap waspada terhadap penyakit itu," ujar Mulyono.
Mulyono mengaku sangat bersyukur saat mendapatkan musibah dibantu komunitas pengemudi ojol, baik di Solo maupun di Banyumas hingga akhirnya dapat kembali ke rumah.
"Mungkin kalau saya masih jadi opang (ojek pangkalan, tidak mendapat bantuan seperti kemarin," kata Mulyono
Santunan diserahkan oleh Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan dan Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi di halaman Mapolresta Banyumas.
Minta Pelaku Tak Dipenjara
Kebaikan hati Mulyono, driver ojol yang ditipu penumpang suruh antar dari Purwokerto hingga Solo menjadi buah bibir.
• Najwa Shihab Terharu Saksikan Video Viral Ojol Lindungi Pesanan Pelanggan dari Mobil Disinfektan
Meski sesampainya di Solo, tepatnya di Kelurahan Banjarsari si penumpang menghilang, Mulyono tak menyimpan dendam.
Penumpang itu awalnya meminta berhenti di masjid untuk shalat, tapi setelah ditunggu sekian lama, tidak diketahui keberadaannya.
Beruntung, rekan-rekan sesama ojol di Solo bahu membahu membantu Mulyono agar bisa kembali ke Purwokerto.
Mereka secara spontan menggalang dana untuk Mulyono dan dalam waktu singkat terkumpul uang mencapai Rp 2 juta.
"Solidaritas teman-teman ojol di Solo luar biasa. Alhamdulilah uang yang terkumpul justru lebih dari Rp 700.000.
Tidak sampai setengah jam uang terkumpul sampai Rp 2 juta lebih. Awalnya saya sempat menolak," kata Mulyono saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
• POPULER Corona Tak Pandang Bulu, 6 Dokter, Pilot, DPR & Driver Ojol Wafat, Ditemukan di Kamar Kos
Mulyono lantas diantar rekan-rekan sesama ojol hingga Klaten.
Dari Klaten, Mulyono menumpang mobil boks rekan ojol dari Purwokerto yang kebetulan sedang berada di sana.