Jadi Bukti Keajaiban, Potret Penampakan Naga di Planet Mars Berhasil Diabadikan NASA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASA baru saja merilis penampakan seekor naga di permukaan planet Mars.

Institusi tersebut lantas melanjutkan, resolusi foto HiRISE yang tinggi mengungkapkan lapisan-lapisan yang tebalnya hanya beberapa meter pada beberapa blok berwarna terang.

"Blok-blok ini beragam ukurannya, tetapi mayoritas berdiameter 100-500 meter," imbuhnya lagi. (Kompas.com/ Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keajaiban Mars, NASA Tangkap Penampakan Naga di Permukaannya"

Ilustrasi benda langit superterang melintas (iNews.id)

Fenomena Langit Unik Tahun 2019

Beragam sejarah astronomi dan fenomena langit yang mengesankan terjadi tahun 2019 silam.

Mulai dari satelit China yang berhasil menyentuh sisi jauh bulan pada awal tahun 2019, kemudian untuk pertama kalinya lubang hitam tertangkap kamera, dan berbagai fenomena langit nan cantik.

Salah satu fenomena langit itu adalah komet yang datang dari antarbintang, hujan meteor deras pekan lalu, hingga Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang bakal terpantau di sejumlah wilayah Indonesia setelah natal nanti.

Berikut beberapa sejarah astronomi dan fenomena langit sepanjang 2019 yang telah kami rangkum untuk Anda:

• Jadwal Lengkap Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Cek Tanggalnya untuk Mataram NTB!

1. Satelit China di Sisi Jauh Bulan

Panorama sisi jauh bulan yang diambil oleh wahana antariksa China (Kompas.com)

Pada 21 Mei 2018 China meluncurkan satelit untuk menyelidiki sisi jauh bulan.

Pada 3 Januari 2019, pukul 10:26 waktu Beijing atau 07:26 WIB, wahana penjelajah Chang'e-4 mendarat di lembah Aitken di Kutub Selatan Bulan.

Wahana ini membawa instrumen untuk merumuskan geologi kawasan, serta melakukan percobaan biologi.

Media pemerintah menyebut pendaratan itu merupakan tonggak penting dalam eksplorasi ruang angkasa. Ini merupakan kali pertama sebuah pesawat mendarat di sisi jauh Bulan yang belum pernah dijelajahi.

Misi-misi sebelumnya yang dilakukan Amerika dan Rusia dilakukan di sisi Bulan yang menghadap Bumi.

Keberhasilan China ini akan membuka jalan bagi negara itu untuk mengirimkan sampel batuan dan debu Bulan ke Bumi.

Wahana Chang'e-4 bertugas mengeksplorasi tempat yang disebut kawah Von Kármán, yang terletak di dalam Cekungan Aitken Kutub Selatan (SPA) yang jauh lebih besar, diperkirakan terbentuk oleh benturan hebat di awal sejarah Bulan.

Halaman
1234