Virus Corona

Belajar dari Wabah MERS Jadi Cara Korea Selatan Sukses Tangani Corona dalam Waktu Singkat

Banyak hal yang dipelajari Korea Selatan ketika wabah MERS melanda jauh sebelum virus corona merebak.

Kompas.com
Ilustrasi virus corona masuk ke Indonesia 

TRIBUNMATARAM.COM - Belajar dari wabah MERS, cara Korea Selatan berhasil tangani Covid-19.

Banyak hal yang dipelajari Korea Selatan ketika wabah MERS melanda jauh sebelum virus corona merebak.

Salah satunya, pentingnya ketersediaan ruang isolasi untuk mengatasi pasien positif wabah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui Korea Selatan sebagai salah satu negara yang memiliki strategi terbaik dalam menangani pandemi Covid-19.

POPULER Meniru Australia dalam Penanganan Wabah Corona, Angka Kematian Cuma 63 dari 6.400 Kasus

4 Rahasia Korea Selatan Kalahkan Corona, Sukses Menekan Angka Kematian, Indonesia Wajib Belajar!

Lantas, apa kunci Korsel dalam menciptakan strategi untuk melawan pandemi Covid-19?

Visiting Scholar Seoul National University Asia Center, Nur Aisyah Kotarumalos, PhD, menjelaskan bahwa kebijakan strategis Korsel dalam menangani wabah Covid-19 merupakan buah pembelajaran ketika menghadapi wabah yang hampir serupa, yakni MERS.

Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

"Kasus MERS menjadi pembelajaran penting oleh Korea (Selatan) dalam melakukan penanganan Covid-19," kata Aisyah dalam diskusi daring bertajuk Strategi Pemerintah Jepang dan Korea Selatan dalam Menghadapi Covid-19: Pembelajaran untuk Indonesia, Kamis (16/4/2020).

Pembelajaran dari Wabah MERS

Aisyah menuturkan ada beberapa pembelajaran dari wabah MERS yang diambil oleh negara ginseng tersebut, antara lain:

1. Diagnostic test

Saat wabah MERS terjadi, Korea Selatan awalnya membuat perundang-undangan khusus. Salah satu isinya, klinik di Korsel dilarang melaksanakan diagnostic test, kecuali memang diizinkan atau diperintahkan langsung oleh pemerintah.

Peraturan itu tak bertahan lama dan mengalami perubahan. Tes massal atau diagnostic test pada akhirnya dapat dilaksanakan tanpa regulasi birokrasi pemerintahan.

"Makanya Korea (Selatan) bisa menjalankan tes secara masal dengan cepat, karena pengalaman kasus MERS itulah mereka belajar," kata Aisyah.

2. Ruang isolasi tekanan negatif

Pada saat wabah MERS melanda, ruangan isolasi tekanan negatif yang dimiliki Korsel sangat sedikit.

Padahal, ruangan isolasi tekanan negatif dianggap sangat baik dalam mencegah penyebaran virus dari pasien yang dikonfirmasi positif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved