Virus Corona

Pakar UGM Prediksi Pandemi Corona Berakhir Akhir Juli 2020: Bisa Mundur Bila Masyarakat Nekat Mudik

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warta Kota/Henry Lopulala

Dengan alat-alat baru ini, pemerintah menargetkan untuk melakukan 300.000 tes dalam sebulan.

• UPDATE Corona Dunia & Indonesia 13 April, 114.201 Meninggal, 423,399 Sembuh, 1,314,933 Kasus Aktif

• UPDATE Corona Nasional Senin 13 April 2020 Jawa Timur Lonjakan Pasiennya Tertinggi, Kalahkan Jakarta

ilustrasi Pasien corona (Courtesy of Samaritan's Purse)

Nuning Nuriani, ketua Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB, memprediksi bahwa dengan jumlah tes sebanyak itu, wabah Covid-19 di Indonesia bisa mencapai puncak penyebaran pada akhir April atau awal Mei - dengan satu syarat: 90% masyarakat melakukan isolasi mandiri.

"Jika [Pembatasan Sosial Berskala Besar] dimulai 12 April, terus hanya 10% orang yang bergerak, terus pada saat periode infeksi ini PCR dan isolasinya dijalankan dengan baik, itu sebenarnya yang sangat diharapkan. Jadi puncak kasus aktifnya bisa turun lebih cepat, jumlah kematiannya juga lebih sedikit," kata Nuning.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar UGM: Akhir Pandemi Covid-19 Mundur bila Masyarakat Nekat Mudik" dan di Tribunwow.com dengan judul Peneliti Sebut Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia Bisa Terjadi Akhir April, Ini Syaratnya

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Pandemi Virus Corona Diprediksi Berakhir Juli 2020, Pakar UGM: Bisa Mundur Jika Rakyat Nekat Mudik