Berita Terpopuler

POPULER Awal Mula Bocah 7 Tahun Positif Corona, Ketularan Ayah yang Juga Jamaah Ijtima Gowa, Ibu PDP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.

TRIBUNMATARAM.COM - Kasus positif corona Indonesia kian bertambah, kali ini seorang anak 7 tahun tertular ayahnya sendiri.

Seorang anak berusia 7 tahun dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Anak tersebut diketahui tertular ayahnya yang pulang mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, ini menjadi kasus pertama terjadinya transmisi lokal virus corona di wilayahnya.

"Penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," kata Khadziq dalam keterangan pers resmi, Jumat (24/4/2020).

Nasib Akhir Rombongan Pernikahan Asal Grobogan Nekat Carter Bus ke Jakarta, 5 Orang Positif Corona

Khadziq berujar, anak tersebut sudah dirawat di RSUD Temanggung beserta ibunya.

Ibu dari anak tersebut kini juga mengalami gejala batuk dan berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). 

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Pemerintah Kabupaten Temanggung terus memberikan perhatian khusus pada kegiatan dan keterlibatan warga dalam Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

"Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," kata dia.

Sejauh ini, tercatat ada 86 orang warga Kabupaten Temanggung yang mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

Seluruhnya sudah menjalani rapid test dan sebanyak 30 di antaranya dinyatakan reaktif. 

Kemudian, dari 30 orang itu, 22 orang di antaranya telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya sebanyak tujuh orang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Temanggung Gotri Wijianto mengatakan, dari ketujuh orang tersebut, dua orang dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung karena kondisinya sakit dan lima orang masih dikarantina di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Temanggung dengan kondisi yang sangat baik.

"Selanjutnya 15 orang lainnya, informasi dari gugus tugas yang ada di lapangan karena mereka orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya baik semuanya karantina di rumah," kata dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan yang lebih luas dari transmisi lokal, Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya untuk terus menambah kapasitas dari ruang-ruang yang disediakan untuk karantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Video Pria Positif Corona di Lombok, NTB Diamankan Paksa, Berontak Menolak Berobat Takut Dikucilkan

Saat ini, selain gedung asrama BLK, Pemkab Temanggung akan mempersiapkan Gedung Pemuda dengan kapasitas total 40 orang.

Pihaknya masih mencari gedung-gedung pemerintah lainnya yang bisa dimanfaatkan, sehingga nantinya bisa menyediakan tempat karantina bagi 400 orang.

Pihaknya juga akan menambah ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi.

Saat ini, di tiga rumah sakit di Kabupaten Temanggung baru tersedia 36 tempat tidur, tetapi secara bertahap akan terus ditambah, sehingga mampu menyediakan hingga 100 tempat tidur. 

Kulit Dr Yi Fan berubah jadi hitam setelah perawatan virus corona (Kolase Wuhan Central Hospital/Beijing Satellite TV)

Dampak aneh yang Dialami Dokter Tertular Virus Corona

Berbagai gejala aneh mulai ditunjukkan pasien yang tertular virus corona, termasuk kulit dua dokter di China yang berubah jadi hitam.

Penampakkan kulit dua dokter di China yang menghitam sejak terinfeksi virus corona ini mendadak menjadi sorotan.

Di antara gejala yang ditimbulkan oleh virus corona, apa yang dialami oleh kedua dokter di China ini menjadi yang paling berbeda.

Pasalnya tak hanya merasakan demam tinggi, kedua dokter ini juga mengalami gejala tak biasa setelah terjangkit virus Covid-19.

Bagaimana tidak, kulit dari kedua dokter yang tertular virus corona ini mendadak berubah menjadi hitam.

Melansir dari Daily Star, dua dokter tersebut adalah dr Yi Fan dan dr Weifeng.

Kedua dokter di China ini didiagnosis terinfeksi virus corona pada yang sama yaitu, 18 Januari 2020.

• UPDATE Corona Dunia 21 April 2020: Kematian di AS Tembus 40 Ribu, Jerman Terbanyak Pasien Sembuh

• IDI Jawab Info Viral ATM Jadi Tempat Tertinggi Penularan Corona, Ini 15 Langkah Aman Pakai ATM

Sejak terinfeksi Covid-19, kondisi kedua dokter tersebut terbilang semakin memperihatinkan.

Keduanya sempat kritis dan harus menjalani perawatan hingga beberapa minggu di rumah sakit.

Selama menjalani perawatan virus corona itulah, kulit kedua dokter ini menjadi hitam.

Sebuah penyiaran China CCTV melaporkan bahwa Dr Yi, seorang ahli jantung, pulih dari Covid-19 setelah dokter memasang mesin pendukung kehidupan selama 39 hari.

Dr Yi mengatakan kepada CCTV bahwa dia hampir pulih sepenuhnya.

Dia masih tidak bisa berjalan tanpa bantuan tetapi sudah bisa duduk dan berbicara.

• POPULER Terjangkit Virus Corona Tanpa Gejala, Ibu Ini Tak Sadar Tularkan Covid-19 pada 17 Anaknya

Dr Yi mengatakan, "Ketika saya pertama kali sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk."

Dia mengatakan pertempuran dengan virus corona telah mempengaruhi kesehatan mentalnya, serta kondisi fisiknya.

Sehingga, dia membutuhkan konseling sebagai bagian dari pemulihannya.

Rekannya, Dr Hu, mengalami perjuangan yang lebih sulit.

 

Kolase Pear Video/Beijing Satellite TV, Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona

Dr Li Shusheng, yang merawatnya, mengatakan bahwa kesehatan mental Hu buruk sebagai bagian dari pertarungannya dengan virus corona.

Dr Li mengatakan bahwa perubahan warna kulit pada kedua dokter mungkin akibat dari beberapa obat yang digunakan dalam perawatan mereka, meskipun ia tidak menentukan obat mana yang berpengaruh.

Dia berharap warna kulit kedua petugas medis itu kembali normal setelah fungsi hati mereka membaik.

• Mengenal June Almeida, Penemu Virus Corona Pertama Kali Pada Tahun 1965

Kedua dokter itu bekerja bersama Dokter Li Wenliang.

Dokter Li Wenliang adalah dokter yang pertama kali memperingatkan adanya virus corona di China.

Kala mengingatkan adanya wabah virus itu, Dokter Li Wenliang justru mendapatkan peringatan dari polisi.

Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat, karena terinfeksi virus corona. (Kompas.com/ Kontributor Magelang, Ika Fitriana/ Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak 7 Tahun Positif Corona, Tertular Ayahnya yang Mengikuti Ijtima Ulama Gowa" dan di Intisari.grid.id dengan judul Aneh, Kulit Dua Dokter di China Berubah Jadi Hitam Setelah Jalani Perawatan Virus Corona, Diduga Inilah Penyebabnya

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Awal Mula Bocah 7 Tahun Positif Corona, Ketularan Ayah yang Juga Jamaah Ijtima Gowa, Ibu PDP.