Para penumpang berharap agar Pemprov NTT bisa berkordinasi dengan pemerintah NTB untuk bisa memulangkan mereka.
"Bapak Gubernur NTT, bapak-bapak bupati, tolong kami. Kami sudah terlanjur di tengah jalan. Sekarang sudah tidak bisa pulang ke tanah orang lagi," ungkap Florianus.
Kepala Humas dan Protokol Pemprov NTT Marianus Jelamu mengatakan, secara regulasi, Menteri Perhubungan RI sudah melarang adanya penyeberangan penumpang.
Marianus mengatakan, Minggu, warga NTT yang masih di Pelabuhan Sape akan diizinkan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Labuan Bajo.
"Kalau tidak diizinkan, kasihan juga, tetapi ini yang terakhir.
Setelah itu tidak diizinkan lagi demi memutuskan mata rantai penyebaran," ujar Marianus kepada Kompas.com. (Kompas.com/ Kontributor Maumere, Nansianus Taris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pemudik Sembunyi di Mobil yang Diangkut Truk Towing di Semarang " dan "Kami Hanya Ingin Pulang ke Kampung Halaman, Bukan Mau Bawa Penyakit".
BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Cerita Petugas Minta Truk Towing Putar Balik karena Sembunyikan Pemudik di Mobil yang Ditutup Terpal