Virus Corona

Salah Paham Soal Physical Distancing, 2 Desa Saling Tutup Jalan Sampai Bangun Tembok dan Portal

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan pengalihan jalur saat penutupan sebagian jalan protokol Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/3/2020) malam. Pemerintah Kota Tegal dan Polres Tegal hingga 14 hari mendatang melakukan lockdown lokal dengan menutup jalur Pantura yang melintasi Kota Tegal, akses masuk Alun-alun Tegal dan mematikan sebagian lampu jalan protokol guna pembatasan kendaraan yang akan masuk ke Kota Tegal dan mencegah adanya kerumunan massa di jalan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Selain meminta dokter itu dievakuasi ke rumah sakit, warga juga meminta adanya disinfeksi di lingkungan tempat tinggal mereka.

Setelah menyampaikan protesnya, warga menutup jalan menuju rumah dokter yang sedang mengisolasi diri menggunakan batang bambu.

Aksi tersebut langsung direspons oleh Camat Polewali Sarifuddin Wahab. Camat meminta agar warga tidak panik dan tidak main hakim sendiri.

Ia juga meminta agar warga mendukung proses penyembuhan dokter yang mengisolasi diri di rumah.

"Mari kita beri support dan doakan beliau agar pasien cepat sembuh," kata Sarifuddin.

Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Puskesmas Massenga, Asmelia, mengatakan dokter positif corona tersebut diperbolehkan isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala.

Dokter tersebut dipantau oleh tenaga medis yang rutin datang ke rumah untuk memeriksa kondisi kesehatannya.

Asmelia juga menjelaskan pihaknya sedang menelusuri kontak erat sang dokter untuk memutus penyebaran virus corona.

Di Cianjur, dokter positif Covid-19 terduga terpapar pasien

Sementara itu di Cianjur, seorang dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dokter berinisial A (27) ini memiliki riwayat kontak dengan MM (26), pasien positif pertama di Cianjur yang pernah ditangani A.

"MM masuk rumah sakit karena mengalami gejala sesak napas, dan tuan A salah satu tenaga medis yang menanganinya," kata Yusman, Sabtu

Setelah MM dinyatakan positif, A langsung menghentikan segala aktivitas pelayanan.

Dia kemudian masuk ruang isolasi untuk mendapatkan penanganan medis.

Setelah dilakukan swab, A dinyatakan positif terjangkit virus corona. (Kompas.com/ Editor : David Oliver Purba/ Junaedi, Firman Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Foto Warga 2 Desa Saling Tutup Jalan, Ada yang Bangun Tembok, Lainnya dari Bambu" dan "Warga Datangi Dokter Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah, Tutup Akses Jalan dan Minta Dirawat di RS" 

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Viral Dua Desa Saling Tutup Jalan dengan Tembok dan Portal, Awalnya Salah Paham Physical Distancing