Berita Terpopuler

POPULER Viral RS Minta Uang Pemulasaraan Jenazah PDP Corona Rp 3 Juta, Ini Faktanya

Viral video keluarga pasien PDP corona yang meninggal tak terima saat dipungut biaya untuk pemulasaraan jenazah oleh rumah sakit.

Facebook
prosesi pemakaman korban Covid-19 

TRIBUNMATARAM.COM - Viral video keluarga pasien PDP corona yang meninggal tak terima saat dipungut biaya untuk pemulasaraan jenazah oleh rumah sakit.

Fakta di balik video viral petugas rumah sakit pungut uang Rp 3 juta untuk biaya pemulasaraan jenazah PDP corona, padahal ditanggung negara.

Kehilangan keluarga karena virus corona sudah menjadi duka tersendiri bagi yang ditinggalkan.

Namun, sebuah video viral merekam kemurkaan keluarga PDP corona yang justru dipungut biaya 3 juta untuk menguburkan jenazah kerabatnya.

Tangkapan layar video perdebatan antara keluarga pasien dengan petugas di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur, terkait permintaan biaya Rp. 3.000.000 untuk pemulasaraan jenazah Pasien Dalam Pengawasn (PDP).(KOMPAS.COM/HANDOUT
Tangkapan layar video perdebatan antara keluarga pasien dengan petugas di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur, terkait permintaan biaya Rp. 3.000.000 untuk pemulasaraan jenazah Pasien Dalam Pengawasn (PDP).(KOMPAS.COM/HANDOUT ()

Ketika Banyaknya Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Wara-wiri, 24 Perawat di Depok Tertular Covid-19

Video Penjemputan Bocah 2 Tahun Positif Corona Viral, Tak Menangis Sama Sekali Digendong Petugas

Sebuah video perdebatan beberapa keluarga pasien dan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo Mojokerto, viral di media sosial sejak Kamis (21/5/2020) malam.

Potongan video tersebut tersebar di beberapa media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Masyarakat juga ramai membagikan video itu di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Berdasarkan percakapan yang terekam dalam video itu, keluarga pasien mempertanyakan uang sebesar Rp 3 juta yang diminta petugas rumah sakit. 

Petugas menyebut uang itu akan digunakan untuk biaya pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal.

Keluarga itu terlihat beberapa kali mengutarakan keluhannya kepada petugas. Mereka mempertanyakan uang itu.

Tapi, mereka juga menyerahkan uang Rp 3 juta itu untuk mengurus jenazah.

Pihak keluarga memaksa petugas memberikan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran uang tersebut.

Salah satu keluarga korban yang merekam video itu memberi tahu lokasi rumah sakit tersebut.

"Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo. Bu Wali (Wali Kota Mojokerto) tolong diperhatikan," kata salah satu keluarga pasien dalam rekaman itu.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pihak yang berdebat dengan petugas rumah sakit itu merupakan keluarga dari salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal pada Selasa (19/5/2020).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved