Video Penjemputan Bocah 2 Tahun Positif Corona Viral, Tak Menangis Sama Sekali Digendong Petugas

TRIBUNMATARAM.COM - Di usianya yang masih sangat kecil, N (2) terpaksa melalui hari-harinya sendirian tanpa orangtua setelah dinyatakan positif corona.

Bocah berusia 2 tahun tersebut menjadi viral setelah video penjemputannya diunggah di media sosial.

Dalam gendongan petugas berpakaian APD lengkap, N tampak tenang.

Tak ada setetes air mata meleleh di pipi bocah perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan, saat dijemput petugas medis dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

• POPULER Fakta Baru Virus Corona, Penelitian Ungkap Angin Bisa Bawa Droplet Covid-19 hingga 6 Meter

• Update Corona Indonesia 22 Mei: 20.796 Pasien Positif, 1.326 Meninggal, 5.057 Berhasil Sembuh!

N terlihat menurut dan bersedia ikut dengan petugas medis untuk kemudian diisolasi.

Ia dibawa keluar dari rumahnya sementara orangtuanya juga diperiksa.

Petugas yang mengevakuasi N mengaku sangat lega lantaran bocah tersebut sama sekali tidak menangis meski harus terpisah dengan orangtuanya sementara waktu.

"Iya benar itu pasien ke-456 dan dirawat di RS Pelabuhan. Syukurlah tidak menangis (saat dijemput tim medis)," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri, melalui pesan singkat, Jumat (22/5/2020).

Yuri menambahkan, bocah tersebut diketahui positif terinfeksi Covid-19 dan pihaknya sedang melacak sumber penularannya.

Lalu, terkait kondisi orangtua N, pihaknya memastikan kondisinya diduga kuat terinfeksi Covid-19. 

"Orangtuanya pasti positif, karena satu kamar. Besok akan saya tanya dinkes Palembang klasternya dari mana," ujarnya.

Sementara itu, video saat petugas menjemput N pun menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook Budi Doremi.

"Bocah umur 2 th asal Palembang. Positif Covid-19. lebaran sendirian di Karantina karena ortunya negatif. Dan hebatnya dia tidak menangis. Semoga cepat sembuh dek," tulis akun tersebut.

Dokter di Palembang Sembuhkan Pasien dengan Obat Ini

Virus corona yang kian mewabah dan menjadi pandemi memang membuat khawatir masyarakat.

Namun, kabar semakin bertambahnya pasien yang sembuh menjadi angin segar bagi masyarakat yang sedang berjuang melawan virus corona.