Virus Corona

Pergerakan Masyarakat Terlihat di Google, Ganjar Pranowo Peringatkan Potensi Penularan yang Tinggi

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan warganya di Semarang yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat terjangkit Covid-19, Jumat (10/4/2020).

Penolakan berujung penetapan tersangka

Seperti diberitakan sebelumnya, penolakan pemakaman jenazah perawat positif corona terjadi di Ungaran.

Perawat tersebut akhirnya dimakamkan di Bergota, kompleks makam keluarga RSUP dr Kariadi, Semarang lantaran sempat ditolak oleh warga Ungaran.

Ujungnya, polisi menangkap dan menetapkan tersangka tiga orang tokoh masyarakat Desa Sewakul, Ungaran Barat, Semarang yang diduga menjadi provokator penolakan.

Mereka adalah THP (31), BSS (54) dan S (60).

• Polisi Tangkap 3 Provokator Penolak Jenazah Perawat Positif Corona, Tersangka Malah Tokoh Masyarakat

Ketiganya diduga memprovokasi 10 warga untuk memblokade jalan masuk ke pemakaman.

Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Budi Haryanto menjelaskan, ketiga tokoh masyarakat itu malah menghalang-halangi dan melarang petugas memakamkan jenazah.

Tiga pelaku diduga melanggar pasal 212 KUHP dan 214 KUHP serta pasal 14 ayat 1 UU no 4 tahun 1984 tentang penanggulangan wabah.

"Warga yang melarang atau menolak pemakaman terhadap jenazah yang terinfeksi virus corona ini justru semakin membuat bingung masyarakat di daerah lain karena ketidaktahuan atau tidak paham tentang penyebaran virus corona ini," ujar dia.

(Kompas.com/ Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Dheri Agriesta/ Pythag Kurniati/ Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pergerakan Warga Jawa Tengah Dipantau Lewat Google, Masih Banyak yang Keluyuran, Ini Perintah Ganjar" dan ""Para Perawat Tidak Pernah Menolak Pasien, Kenapa Kita Tega Menolak Jenazah Mereka?""

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo Peringatkan Tentang Covid-19 pada Warga yang Masih Berkeliaran & Terpantau di Google