Virus Corona

Muncul Wacana Kegiatan Sekolah Dimulai di Tengah Pandemi Virus Corona, Ini Daftar Plus Minusnya

Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswa sekolah menggunakan masker di tengah pandemi covid-19

Pemerintah harus pentingkan keselamatan anak

Di sisi lain, pemerhati pendidikan anak, Seto Mulyadi mengatakan, pemerintah sebaiknya mempertimbangkan matang-matang terkait dengan pemberlakuan wacana pembukaan sekolah dalam waktu dekat.

Hal tersebut dikarenakan, grafik kurva dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 belum menunjukkan kelandaian kasus di Indonesia.

"Jadi, mohon dipertimbangkan matang-matang, sehingga memang tidak dalam waktu dekat ini," ujar Seto saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Jubir Penanganan Corona Indonesia Sebut Upaya Penemuan Vaksin Covid-19 Belum Ada yang Berhasil

Terkait plus-minus, Seto menyampaikan bahwa sisi plus yang dinilai dapat terjadi dari pemberlakuan kebijakan ini adalah anak-anak menjadi gembira lantaran bertemu dengan teman-temannya.

Sementara, sisi minusnya yakni masalah kesehatan anak.

"Takutnya nanti korban anak (pasien Covid-19) akan semakin bertambah," kata Kak Seto.

"Ini kan keadaaan darurat, nomor satu itu bukan masalah pendidikannya, tetapi keselamatan anak, itu yang utama dulu," lanjut dia.

Tak hanya itu, guna mencegah penularan virus, Seto menyarankan agar tiap sekolah yang dibuka kembali menyediakan tempat cuci tangan dan mengharuskan murid dan guru memakai masker. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Retia Kartika Dewi).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Plus Minus Soal Wacana Sekolah Dimulai di Tengah Pandemi Covid-19, Kak Seto: Keselamatan Anak Utama