"Jika bisa menimbulkan infeksi dan pembengkakan seperti itu, kemungkinan bisa karena ada hal lain sepertinya gen, lingkungan, atau faktor yang lainnya," terang Silvana.
• Kronologi Meninggalnya Balita Asal Sragen yang Jari Tangannya Digigit Kutu Kucing, Sempat Muntah
• Grha Wisata Solo Resmi Ditutup, 49 Pemudik yang Masih Dikarantina Diboyong ke Dalem Joyokusuman
Silvana mengatakan, jarang menemui kasus yang dialami oleh bocah asal Sragen itu.
"Saya jarang mendengar kasus gigitan kutu hewan bisa menyebabkan pembekakan tubuh seperti yang dialami anak kecil itu,"kata Silvana.
Dokter yang bekerja di Klinik Hewan Our Vet, Klaten itu, menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan perawatan terhadap hewan peliharaannya secara khusus.
Misal, dengan memandikan minimal seminggu sekali.
• Pemudik dari Surabaya Diseret ke Dalem Jayakusuman Solo karena Tak Patuh Karantina Mandiri di Rumah
"Jika hewan peliharaan ternyata penyakit kulit seperti kutu dan jamur, minimal dimandikan dua kali dalam seminggu," terangnya. (*)
(Kompas.com/ Kontributor Solo, Labib Zamani/ Dony Aprian) (Tribunsolo.com/ Mardon Widiyanto/ Aji Bramastra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah Asal Sragen yang Jari Tangannya Digigit Kutu Kucing Meninggal Dunia" dan di Tribunsolo.com dengan judul Bayi Tsamara Meninggal kena Gigitan Kutu Kucing, Benarkah Kutu Kucing Berbahaya? Ini Penjelasannya
BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Bayi 1 Tahun Meninggal Dunia, Penyebabnya Digigit Kutu Kucing Hingga Jari Bengkak, Demam dan Muntah