Setelah menemukan mayat perempuan itu, Kartini berusaha menghubungi Kadi. Tapi, menurut Parminto, ponsel Kadi tak bisa dihubungi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ngawi AKP M Khoirul Hidayat mengatakan, mayat perempuan itu telah dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi.
"Jenazah sudah di kamar mayat rumah sakit untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," kata Khoirul.
Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut. Sejumlah keterangan dan bukti masih dikumpulkan untuk mengungkap kasus itu.
"Sedangkan untuk identitas korban belum diketahui," jelas Khoirul.
Penemuan Mayat Terlilit Sarung di Rumah Kontrakan
Identitas mayat wanita yang dikuburkan di halaman belakang kontrakan rumah penjual roti itu pun mulai terungkap.
Rupanya, kematian DN, inisial jenazah tersebut bermula dari kopi yang dingin.
Sebelumnya, polisi menemukan jenazah terlilit sarung di rumah kontrakan AA (37) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
• Penyebab Wanita Terlilit Sarung di Rumah Kontrakan Tukang Roti Tewas, Otopsi Buktikan Kejinya Pelaku
• POPULER Jenazah Terlilit Sarung di Kontrakan Tukang Roti, Tim Forensik Sempat Kesulitan Identifikasi
Keberadaan mayat tersebut diketahui setelah istri AA, SM (17) melarikan diri karena dianiaya suaminya dan melapor polisi.
Jenazah terlilit sarung adalah DN perempuan berusia 20 tahun.
Ia dibawa AA ke rumah kontrakannya setelah sang istri mengeluh sendirian dan meminta agar suaminya mencarikan teman untuk bercerita.
Selama menikah, SM disekap di dalam kamar sehingga ia merasa kesepian.
AA pun membawa DN yang berperilaku kurang normal untuk menemani istrinya di rumah kontrakan.
"Jadi karena terlalu lama disekap mungkin mereka jenuh dan meminta kepada pelaku untuk dicarikan teman berbagi rasa (ngobrol)," kata Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama, Senin (11/5/2020).