"Peti ditutup dengan delapan sekrup, apa bisa terbuka sendiri?
Peti sengaja dibuka warga untuk memasukkan tanah ke dalam kantong jenazah, karena adat, tanpa memperhatikan risiko dan juga melanggar UU Wabah," ucapnya.
Menurutnya, warga sengaja membuka peti untuk memasukkan tanah, sebagaimana adat masyarakat setempat.
Tentu saja hal itu berisiko tinggi untuk penularan Covid-19.
Petugas Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 Beri Pesan: Tidak Ada yang Kebal dengan Penyakit Ini
Virus corona bisa menginfeksi siapapun, hal ini disampaikan oleh seorang petugas pemulasaraan jenazah pasien covid-19, simak kisahnya selama bekerja.
Banyak petugas yang ikut turun tangan dalam wabah virus corona.
Mulai dari relawan salah satunya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Salah satu petugas pemulasaraan jenazah, Reza Ramdhoni.
• Update Proses Vaksin Virus Corona di Indonesia, Benarkah Akhir Tahun 2020 Bisa Diedarkan?
Pria ini memberi pesan jika tak ada orang yang kebal dari covid-19.
Menurut dia, masyarakat tak boleh menganggap remeh penyakit yang disebabkan virus corona ini.
"Tidak ada yang kebal dengan penyakit ini. Para dokter senior yang punya banyak ilmu pun wafat akibat tertular Covid-19 saat menangani pasien," ujar Reza dalam talkshow yang digelar secara daring oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (12/6/2020) dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya banyak masyarakat yang masih menganggap remeh penyakit ini.
Padahal banyak informasi yang tersebar.
Atau bisa bertanya pada para pasien yang berhasil sembuh.