Virus Corona

Media Asing Sebut Indonesia Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia, Kewalahan Hadapi Kasus Covid-19

Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peta sebaran kasus Corona di Indonesia per provinsi

TRIBUNMATARAM.COM - Saat Indonesia dianggap bisa jadi hotspot atau pusat virus corona dunia, media asing juga sebut Indonesia kewalahan hadapi kasus covid-19.

Perkembangan kasus virus corona masih jadi sorotan.

Namun kini sebagian besar negara di Asia Tenggara sudah berhasil meratakan kurva kasus pasien covid-19.

Indonesia kini kondisinya malah disebut kewalahan bertempur dengan covid-19.

Virus Corona Surabaya Capai 10.092 Kasus, Attack Rate Meningkat dan Wajib Waspada

Bukan Spesimen Swab Test Diperbanyak Hingga Kasus Baru Corona Tembus 1000 Pasien, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat, India, Rusia, dan Brasil masih jadi sorotan dunia karena masih mencatatkan angka harian hingga puluhan ribu.

Untuk Indonesia masih ada di bawah radar.

Media luar negeri, Sydney Morning Herald (SMH), menilai Indonesia akan menjadi hotspot virus corona berikutnya di dunia.

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Dilansir dari SMH melalui Kompas.com, Indonesia telah mencatat lebih dari 1.000 kasus hampir setiap harinya.

Para ahli epidemiologi khawatir jumlah kasus di Indonesia dapat mencapai lebih dari 60.000 kasus (saat berita itu ditulis angkanya sudah mencapai 47.896 kasus).

Lalu, hal yang jauh lebih memprihatinkan adalah tingkat pengujian yang sangat rendah dan tingkat kematian yang tinggi secara proporsional.

Menurut situs Worldometer, Rusia menempati peringkat ke-18 dunia dalam melakukan tes dengan jumlah 107.445 tes per 1 juta orang.

Amerika Serikat berada di urutan ke-27 dengan 80.750 tes per 1 juta orang, Brasil berada di urutan ke-108 dengan 11.302 tes per 1 juta orang, dan India berada di urutan ke-138 dengan 4.530 tes per 1 juta orang.

Sementara itu Indonesia mendekam di peringkat ke-163 dengan hanya melakukan 2.193 tes per 1 juta orang.

Pada Kamis (18/6/2020), Indonesia mencatat rekor 10.000 orang diuji per hari.

Namun itu hanya terjadi pada hari itu.

POPULER Daftar 10 YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi, Sampai Dapat Rp 13 Miliar, Siapa?

Tren Peningkatan

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/10/21081641/anies-akan-tercatat-sejarah-jika-dprd-tak-laksanakan-pemilihan-wagub (Tribun Wow)

Anies Baswedan memiliki kepercayaan jika angka kematian lebih tinggi dari yang sudah dicatatkan.

Terlepas dari angka infeksi yang menembus 1.000 pasien baru setiap harinya, Indonesia juga sudah melonggarkan PSBB.

Transportasi umum, penerbangan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah di Indonesia mulai dibuka kembali.

Kemrosotan ekonimi karena virus corona ini juga membuat pemerintah menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia.

Sementara itu jumlah anak yang meninggal karena Covid-19 sangat memprihatinkan.

Reuters melaporkan ada ratusan anak diyakini telah meninggal karena Covid-19.

Sementara itu secara resmi, angka kematian untuk orang di bawah 18 tahun adalah 28 orang, tapi 380 anak berstatus PDP meninggal.

Artinya mereka menunjukkan gejala virus tapi belum diuji.

Dikatakan juga SMH, pemerintah Indonesia sejak awal telah menangani pandemi ini dengan buruk.

Respons virus corona pemerintah Indonesia disebut sangat mengerikan.

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. (Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)

UPDATE Corona Indonesia 24 Juni 2020: Tambah 1.113 Pasien Baru

Jumlah kasus virus corona di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Rabu (24/6/2020), ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.113 orang.

Dengan penambahan itu, kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 49.009 orang.

"Kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.113 sehingga totalnya menjadi 49.009 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam siaran langsung konferensi pers di kanal YouTube BNPB, Rabu sore.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (https://covid19.go.id/)

Selain penambahan kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 417 orang.

Sehingga total pasien sembuh dari virus corona di Indonesia menjadi 19.658 orang.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 38 orang.

Sehingga total pasien meninggal dunia setelah terjangkit virus corona menjadi 2.573 orang.

Adapun jumlah pasien positif corona telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan satu tindakan yang mudah dan murah.

Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan.

Oleh sebeb itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.

Baca: Sembuh dari Corona, Pasien asal Bandung ini Disambut Meriah dan Diarak Keliling Kampung

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi dengan virus.

Jika kita menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat mudah masuk ke tubuh kita.

Baca: Belajar dari Serangan Covid-19 di Kota Beijing, Tak Ada Tempat yang Benar-benar Steril dari Virus

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari pebergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

Terutama jika anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

Segera hubungi petugas kesehatan terdekat dan mintalah bantuan mereka.

Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit.

Atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.

Baca: Tim Pakar Gugus Tugas: Laju Penyebaran Covid-19 di Indonesia Masih Sama, Tidak Memburuk

Kemudian ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan dinas kesehatan setempat.

Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi diri dari penularan dan penyebaran Covid-19. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Nur Fitriatus Shalihah) (Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/Facundo Chrysnha Pradipha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Saat Indonesia Disebut Jadi Hotspot Virus Corona Dunia, Media Asing: Penanganan Pandemi Buruk