"Menurut keterangan warga, dia boleh dikatakan sudah tiga hari mondar-mandir," tutur Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.
Selain itu, rupanya V seperti telah terlatih.
"Bakarnya pun cerdas, juga enggak langsung disiram ke kap mobil, ditarok di ban, itu kayak karton gitu baru dibakar," jelas dia.
Bawa kardus hingga alat perdukunan
Sumardji mengemukakan, modus pelaku yakni membawa botol air mineral berisi bensin.
"Kemudian, ada kardus yang diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," kata dia.
Kardus berisi lembaran-lembaran kertas tersebut diletakkan di bawah mobil sebelah kanan.
Lalu bensin dituangkan dalam kardus dan dibakar.
Sontak, api pun menjalar ke mobil Via Vallen yang tengah terparkir di samping rumah.
Polisi mengamankan korek api, botol air mineral kosong yang sebelumnya terisi bensin.
Kemudian polisi juga menyita barang bukti tas berisi paspor, buku tabungan hingga alat-alat perdukunan.
Ketika V diperiksa oleh polisi, ia kerap berbicara melantur.
Begitu pula saat petugas bertanya perihal pembakaran mobil, V menjawab dengan sesuatu yang tak sesuai pertanyaan.
"Dia kami periksa pura-pura gila. Saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas). Saya tanya beli bensin di mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung," tutur Sumardji.
Diunggah di media sosial