Misteri Kematian Janda di Sidoarjo, 3 Hari Tewas di Ruang Tamu, Mobil Lenyap Tak Ada yang Curiga

Penulis: Salma Fenty
Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban menuju rumah sakit untuk dioutopsi, Rabu (1/7/2020).

TRIBUNMATARAM.COM - Jasad tak bernyawa Irine Siska Windyastuti (43) ditemukan sudah membengkak di ruang tamu rumahnya.

Tak ada yang menyadari Irine telah tewas setelah tiga hari berlalu.

Janda yang tinggal di Perumahan Alam Juanda, Sidoarjo ini mendadak tak bisa dihubungi sama sekali.

Keluarga yang curiga pun mendatangi rumah Irine untuk melihatnya.

Akan tetapi, mobil Irine yang biasa terparkir pun tak ada sehingga membuat keluarga berpikir ia tengah pergi.

Janda Muda Kompak Nikah Bersamaan dengan 3 Putrinya di Lapangan Bola, 4 Pasangan Duduk di Pelaminan

Misteri Pembunuhan 2 Bocah oleh Ayah Kandung yang Akhirnya Bunuh Diri, Ancam Istri Tak Bertemu Anak

Siapa sangka, setelah pintu dibuka, Irine sudah tewas membusuk di lantai ruang tamu.

Berikut fakta-fakta kematian

1. Mendadak Lost Contact

Petugas melakukan olah TKP di rumah janda yang ditemukan meninggal dunia di ruang tamu rumahnya, Rabu (1/7/2020). (SURYA.co.id/M Taufik)

Adi Wicaksono, adik ipar korban mengaku sudah berusaha menelpon dan memberi pesan via WA, namun tidak direspon.

"Sudah tiga hari tak bisa dihubungi. Ditelpon dan WA masuk, tapi tidak diangkat. Ternyata dia sudah meninggal dan ponselnya dalam posisi dicas," kata Adi Wicaksono di lokasi kejadian.

Adi menceritakan, korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu lalu.

Kemudian sejak Minggu pagi sudah tidak merespon ketika di WA dan ditelpon.

"Saya disuruh ngecek, kemudian Selasa malam tadi saya datang ke sini. Tapi mobilnya tidak ada di depan rumah. Saya kira sedang keluar, sehingga saya balik," urainya.

Rabu siang, rekan korban dari perusahaan juga berusaha mencari. Kemudian pihak keluarga bersama petugas keamanan dan pihak kepolisian berusaha mendobrak rumah korban.

"Saat pintu terbuka, korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Salafuddin, koordinator keamanan Perum Alam Juanda.

Halaman
123