Transkrip Kata Terakhir George Floyd Dirilis, 20 Kali Lebih Akui Tak Bisa Napas, Panggil Ibu & Anak

Dalam transkrip video viral yang menunjukkan momen Floyd sekarat, terdengar lebih dari 20 kali, pria tersebut mengatakan kesulitan bernapas.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TribunStyle.com/kolase Instagram
kasus kematian George Floyd 

TRIBUNMATARAM.COM - Kasus tewasnya George Floyd secara tragis setelah ditindih polisi yang menangkapnya masih terus bergulir.

Bahkan, bukti-bukti baru semakin banyak ditemukan membuktikan kekejaman Derek Chauvin dan teman-temannya.

Dalam transkrip video viral yang menunjukkan momen Floyd sekarat, terdengar lebih dari 20 kali, pria tersebut mengatakan kesulitan bernapas.

Tak cuma itu, dalam transkrip yang dipublikasikan, Floyd uga meneriakkan nama anak dan mendiang ibunya.

Di saat itu, ia pun memiliki firasat akan mati di tempat karena kehabisan napas.

Nasib Terkini Tiga Polisi yang Berperan atas Kematian George Floyd, Didakwa Pembunuhan

POPULER Hasil Autopsi Kematian George Floyd, Penyebab Kematian Pembunuhan karena Leher Ditindih

Bukti baru mengenai momen terakhir Floyd diambil dari rekaman body camera Thomas Lane, satu dari empat polisi selain Chauvin yang didakwa membunuhnya.

kasus kematian George Floyd
kasus kematian George Floyd (TribunStyle.com/kolase Instagram)

Ketika pertama penegak hukum menangkapnya, Floyd memohon agar tidak dimasukkan ke mobil karena menderita klaustrofobia dan stres terhadap tempat sempit.

Begitu dia dipaksa masuk, Floyd kemudian berteriak bahwa dia tidak bisa bernapas dan "akan mati di sini", berdasar transkrip rekaman.

"Mama, aku mencintaimu. Beri tahu anakku aku mencintainya. Aku mati," teriak Floyd sembari menyebut nama keduanya beberapa kali.

Selama penahanan itu, dia sempat berteriak "tidak bisa bernapas" lebih dari 20 kali. Terdakwa kemudian memintanya untuk "tenang", baru setelah itu dia "berbicara tenang".

Pada satu kesempatan, ketika Floyd berteriak dia akan dibunuh, Chauvin menjawab "maka jangan berbicara, jangan berteriak. Banyak oksigen terbuang."

20 Kali Lebih Bilang Aku tak bisa bernapas

berdasarkan transkrip dilansir AFP Kamis (9/7/2020), kata-kata terakhir George Floyd adalah "Mereka akan membunuhku. Aku tak bisa bernapas. Aku tak bisa bernapas."

Transkrip tersebut diserahkan Selasa (7/7/2020) oleh Lane, yang berharap dakwaannya bersekongkol membunuh Floyd dicabut oleh hakim.

Dia dan tiga polisi lainnya, Chauvin, Tou Thao, dan J Alexander Kueng dipecat dari Kepolisian Minneapolis begitu video yang diambil pelintas menyebar.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved