Namun saat itu Yodi Prabowo justru tak kunjung pulang ke rumah hingga pagi hari.
"Harusnya kan dia pulang jam 1 malam atau jam 12 malam kalau normalnya, itu terus sampai pagi itu dia gak pulang," ungkapnya.
Awalnya, Suwandi mengaku tidak merasa heran.
Pasalnya, Yodi Prabowo memang kerap menginap di rumah temannya.
Selain itu, Yodi Prabowo juga biasanya memberi kabar lebih dulu kepada orang tua bila tidak pulang ke rumahnya.
"Saya pun gak heran karena memang anak saya ini kalau kerjanya kadang-kadang kalau banyak kerjaan dia gak pulang,
babblas atau tidur di kantor atau tidur di rumah temannya yang kosnya deket kantor metro,
untuk hari rabunya dia gak pulang saya ga curiga karena udah biasa,
cuma bedanya kemarin itu pas kejadian dia gak kasih kabar apa-apa, biasanya dia WA atau telepon 'pak saya gak pulang saya di sini'," ungkapnya seraya menirukan ucapan anaknya.
Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Mayat editor Metro TV itu ditemukan pada pukul 11.45 WIB oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggil Tol JORR.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Sebelum Yodi ditemukan tewas, warga setempat melihat ada motor terparkir di warung bensin pada Rabu (8/7/2020) pukul 02.00 WIB.
Motor tersebut ditemukan warga dalam keadaan mesin sudah dingin.