Ia lantas menyuruh kekasihnya itu untuk mengucap istighfar.
Keduanya terakhir berkomunikasi pada Selasa (7/7/2020).
• Tak Cuma Pisau di TKP, Polisi Jadikan Ini sebagai Petunjuk Lain di Balik Pembunuhan Editor Metro TV
• Kesaksian Ibu Editor Metro TV Soal Pisau yang Ditemukan di TKP, Bahas Kejanggalan Perilaku Anaknya
Namun, ia baru membalas WhatsApp kekasihnya pada Rabu (8/7/2020).
Sayangnya, pesan tersebut hanya checklist satu.
"Jam 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang HP error," kata Suci Fitri Rohmah, ditemui usai pemakaman Yodi di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7/2020).
Tak hanya itu, Suci juga menyatakan bahwa Yodi bersikap tak biasa sebelum dia pergi untuk selamanya. Yodi juga berbicara aneh.
Yodi sempat melontarkan pertanyaan yang di luar dugaan.
"Sempat dia ngomongnya agak ngawur. Dia sempat bilang, 'kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?' Aku jawab, 'Apaan sih. Istighfar," ujar Suci. (Kompas.com/ Nursita Sari/ Nursita Sari) (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ibu Sebelum Editor Metro TV Tewas, Jadi Pemurung dan Tak Selera Makan"
BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Editor Metro TV Ditemukan Tewas dengan Luka di Dada, Ibunda Yodi Prabowo: Janggal, Gak Kayak Biasa