"Daripada kita kelahi, terpaksa kita biarkan mereka isolasi mandiri. Yang kita khawatirkan si ibu tertular lagi karena sebelumnya, kan, sudah dinyatakan sembuh," kata Abimayu.
Sementara itu Ketua Relawan Covid-19 Kelurahan Candi, Rahmad mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
Menurutnya Gugus Tugas kecamatan atau kabupaten harus turun tangan dan tegas menyelesaikan kasus tersebut.
Apalagi jika ada pasien yang dinyatakan positif masih keliaran di jalanan.
• 10 Negara Asia dengan Kasus Virus Corona Tertinggi Termasuk Indonesia, Cek Daftar Lengkapnya
Ia mengatakan pihak relawan Covid-19 juga sudah berupaya untuk membujuk pasien lewat keluarga namun tetap tidak bisa. Untuk itu ia berharap pihak puskesemas meminta pendampingan aparat untuk menindak pasien.
"Tapi tidak mempan juga. Ini karena sudah positif, kami tidak mungkin langsung ke yang bersangkutan.
Harusnya kalau sudah seperti ini, puskesmas minta pendampingan dari TNI/Polri untuk melaksanakan UU Karantina supaya rantai penyebaran virus ini bisa diputus," kata Rahmad.
(KOMPAS.com/ Penulis: Dewantara | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Suami Pasien Sebut Istrinya Sakit karena Setan: Seperti Apa Corona, Saya Mau Tahu"
BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Pasien Positif Virus Corona Mengaku Tak Sakit & Hanya Kurang Tidur, Tolak Isolasi Tetap Jualan Ayam