Cerita ABK yang Hilang Kontak Setahun Lalu, Makan Bangkai Ayam Hingga Istri Buat Surat Terbuka

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri ABK kapal China asal Tegal Samfarid Fauzi, Ingrid Frederica (31) bersama anaknya Kenzi (6) Selasa (4/8/2020)

Namun sekitar setahun lalu, Agustus 2019, suaminya hilang kontak.

Selain suaminya, Ingrid mengatakan, ada enam ABK lainnya yang juga hilang kontak dengan keluarganya.

"Terakhir kontak dengan suami saya Agustus 2019," ujar Ingrid.

Kronologi Mayat WNI Ditemukan di Freezer Kapal China, Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia

Makan bangkai ayam digoreng, tak ada waktu istirahat

Ketika kali terakhir menghubungi, Samfarid sempat mengeluhkan beberapa hal padanya.

Suaminya itu juga mengatakan tak kuat lagi menjadi ABK.

Samfarid bahkan bercerita, dirinya harus menyantap makanan bangkai ayam digoreng.

"Dia bilang tak sanggup. Mulai dari makanan tidak layak seperti bangkai ayam yang digoreng, obat-obatan tidak memadai, jam kerja siang malam, hingga hampir tidak ada waktu untuk istirahat," sebut Ingrid.

Suaminya yang tak tahan diperlakukan tak manusiawi, kata Ingrid, sempat berpindah-pindah kapal.

"Saya masih ingat, awalnya, suami bekerja di Kapal Fu Yuan Yu 060, kemudian dipindah bekerja ke Kapal Hanrong 361. Kalau tidak salah sampai tiga kapal," ujar dia.

Kapal Yacht Dibegal di Perairan Lampung, Pemilik Ditemukan Kelaparan, Cuma Andalkan Arus Laut

Menanti sang suami, menulis surat terbuka untuk Jokowi

Hari-hari Ingrid lalui tanpa kabar dari sang suami.

Ia pun menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi di media sosialnya.

Ia berharap, presien bisa melakukan sesuatu agar suaminya bisa ditemukan dan pulang.

"Saya berharap Pak Jokowi melalui bawahannya bisa mencari dan memulangkan suami saya dan kawan-kawannya sesama ABK," pinta Ingrid pilu.

Video Aksi Emak-emak Lawan Begal hingga Rebut Celuritnya Viral, Motor Gagal Direbut

Halaman
1234