Seorang Penumpang Diturunkan Paksa dari Pesawat yang Dinaikinya karena Tulisan pada Maskernya

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang kabin pesawat

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang wanita dilaporkan diturunkan dari penerbangan American Airlines pada pekan lalu.

Disebutkan, wanita bernama Arlinda Johns asal Florida Selatan, AS itu memakai masker wajah yang dianggap ofensif oleh pramugari American Airlines.

Johns berada di pesawat itu untuk terbang menuju Illinois dengan memakai masker wajah yang bertuliskan "F***12" dan sebuah kaus "Black Lives Matter," katanya kepada Local 10 Florida.

Gegara 1 Penumpang Pesawat Ternyata Positif Covid-19, 43 Lakukan Swab Test, 90 Lainnya Dikarantina

Menurut Local 10 Florida, "F***12" adalah istilah slang yang berarti penghinaan terhadap aparat kepolisian.

Seorang pramugari meminta Johns untuk menutupi masker wajah yang dipakainya. Johns melakukan permintaan pramugari dengan mengatakan dalam video Facebook Live: "Semua yang dia minta, saya lakukan."

Ilustrasi penumpang pesawat (Shutterstock)

Namun setelah itu, pramugari dilaporkan kembali ke tempat duduk Johns.

"Dia kembali dan berkata 'sebaiknya saya tidak melihat masker lain yang seperti itu'," kata Johns kepada Local 10.

"Saya berkata, 'tinggalkan saya sendiri, nona.' Pramugari itu mengatakan, 'Oke, saya mendapatkanmu'."

Pramugari itu kemudian pergi ke bagian depan pesawat, dan Johns dilaporkan diminta turun dari pesawat.

Johns mengunggah video ke Facebook Live yang menunjukkan, ia diminta turun dari pesawat dan dikawal keluar dari bandara oleh petugas, menurut Local 10.

UPDATE Corona Nasional Kamis 6 Agustus 2020: Bertambah 1.815, Total 116.871, NTB 26 Kasus Baru

American Airlines mengatakan kepada Local 10, bahwa Johns menolak mengikuti instruksi anggota kru untuk menutupi masker wajahnya dengan tulisan ofensif.

Pihak maskapai juga menyebut, penumpang tersebut awalnya mau bekerjasama, tapi kemudian tetap menunjukkan bahasa yang tidak pantas. Setelah tiba di gerbang, penumpang diminta meninggalkan pesawat.

Maskapai juga mengaku melihat video yang diunggah Johns di Facebook Live, namun mereka mengembalikan uang tiket pesawat Johns.

Kepada Local 10, Johns mengatakan ia belum mendengar kabar dari maskapai selain tanggapan terhadap salah satu tweet-nya, tetapi ia telah menghubungi seorang pengacara.

Cerita Satu-satunya Penumpang di Pesawat Dipindahkan ke First Class

Seorang fotografer Reuters bernama Carlos Barria mendapati dirinya merupakan satu-satunya penumpang dalam maskapai penerbangan American Airlines 4511.

Penerbangan dari Washington Reagan National Airport menuju New Orleans di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/4/2020). Barria menumpang pesawat dengan 76 kursi saat dirinya hendak memenuhi tugas.

“Terdapat momen-momen canggung,” kata Barria, mengutip Traveller.com.au, Senin (6/4/2020).

Momen-momen yang dimaksud Barria adalah ketiga petugas gerbang mengumumkan proses boarding secara normal.

• Meski Hanya Lulusan SD dan Sempat Diremehkan, Pria Ini Berhasil Terbangkan Pesawat Rakitannya

Barulah Barria sadar bahwa dirinya adalah satu-satunya penumpang.

Ada pula momen saat pilot menghampirinya untuk menjelaskan secara pribadi adanya penundaan penerbangan akibat masalah mesin.

Pemberitahuan itu tidak disampaikan melalui pengeras suara.

Ilustrasi kabin pesawat (Shutterstock.com)

Kedua awak pesawat bahkan mengundang Barria untuk duduk di kursi kelas satu.

Mereka kemudian mendemonstrasikan keselamatan kepada Barria.

“Saya merasa bahwa saya harus memerhatikannya,” tutur Barria.

Penerbangan yang hampir kosong sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS).

Jumlah pesawat makin berkurang

Akibat pandemi virus corona, jumlah pesawat yang beroperasional setiap hari juga berkurang.

American Airlines Group Inc menerbangan 119 pesawat dari Washington Reagan National Airport pada Jumat (3/4/2020).

Perwakilan maskapai tersebut menuturkan bahwa delapan dari keberangkatan tersebut hanya memiliki satu penumpang, termasuk Barria.

• Iis Dahlia Ungkap Pengertian yang Diberikan Suami Terkait Terbangka Pesawat Berisi Selundupan Harley

Sementara yang lain hanya memiliki segelintir penumpang saja. Pada hari yang sama tahun lalu, maskapai tersebut mengoperasikan 254 pesawat dari bandara yang sama.

“Bahkan sebentar lagi kami tidak akan punya penumpang untuk membatalkan penerbangan pada maskapai penerbangan AS,” kata Senior Vice President of Network Strategy untuk American Airlines Group Inc, Vasu Raja, Kamis (2/4/2020), mengutip Traveller.com.au.

Menurut data harian Transportation Security Administration (TSA) AS dalam laman resminya, pihaknya melayani 129.763 pelancong pada Jumat (3/4/2020).

Sementara pada hari yang sama tahun lalu, pihaknya melayani 2.48 juta pelancong.

• Suami Iis Dahlia Jadi Pilot Pesawat Garuda yang Bawa Harley, Vincent Raditya Ungkap Bawaan di Bagasi

Para awak kabin terus melakukan pekerjaan mereka walaupun beberapa menuturkan bahwa mereka takut tertular virus corona.

Serta takut dengan risiko menginfeksi keluarga di rumah.

Salah satu awak kabin di pesawat Barria mengatakan bahwa dia akan terbang dari New Orleans ke rumahnya di Miami.

Di sana, dia akan membawa ayahnya untuk perawatan kanker setelah dia melalui rotasi perjalanan empat hari, termasuk tidur di hotel setiap malam.

“Petinggi kami menginginkan kami untuk terus menyediakan perjalanan udara yang aman melalui krisis ini,” kata Chief Executive Officer untuk American Airlines Group Inc, Doug Parker, dalam sebuah video pekan lalu.

Airbus A319 milik American Airlines (planespotter.com)

“Kami harus melanjutkan penerbangan seperti yang diminta, dan melayani mereka yang perlu melakukan perjalanan,” lanjutnya.

Sebagai upaya untuk melindungi penumpang dan kru, maskapai-maskapai penerbangan telah mengurangi layanan minuman dan makanan ringan.

• Suami Iis Dahlia Jadi Pilot yang Menerbangkan Pesawat dengan Selundupan Motor Harley, Gajinya Besar!

Mereka juga telah meningkatkan prosedur pembersihan kabin.

Awak kabin juga mengenakan sarung tangan walaupun tidak diberikan masker.

Di akhir penerbangan Barria, dia merasakan adanya hubungan persahabatan yang terjalin dengan para kru pesawat.

“Saya berterima kasih kepada mereka atas apa yang mereka lakukan, dan mereka berterima kasih kepada saya atas apa yang saya lakukan,” kata Barria. (Kompas.com/ Gading Perkasa/ Bestari Kumala Dewi/ Nabilla Ramadhian /Silvita Agmasari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Wanita Diturunkan dari Pesawat Gara-gara Tulisan di Maskernya" dan "Kisah Satu-satunya Penumpang di Pesawat yang Akhirnya Dipindahkan ke First Class".

BACA JUGA : Tribunnewsmaker.com dengan judul Gegara Dimasker Ada Tulisan ini, Seorang Penumpang Diturunkan Paksa dari Sebuah Pesawat