Baim lantas menyadari jika fitnah memang lebih kejam dari pembunuhan.

"Makanya fitnah itu gue bilang, memang benar fitnah lebih kejam dari pembunuhan itu benar banget," ujarnya.

Dirinya tidak tahu siapa yang menyebarkan rumor tidak benar tersebut.

Namun Baim mengatakan dirinya tidak memiliki dendam apapun.

Saat itu menjadi titik baliknya untuk berubah.

"Jadi waktu itu benar-benar istilahnya, gue enggak tahu yang nyebarin siapa.

Dan gue enggak ada dendam sama mereka, itu malah titik balik gue, untung gue ada seperti itu," bebernya.

Ayah satu anak tersebut mengungkapkan perasaannya bagaimana saat teman-temannya melihatnya sebagai seorang penipu.

"Misal lo teman gue, lo sudah dengar tuh gue nipu.

Misalnya kita lagi ngobrol gini, mata lo itu kayak 'Penipu nih di depan gue nih'

Itu enggak enak banget rasanya bro," ungkap Baim Wong.

Namun dirinya tidak tahu siapa yang menyebarkan hal tidak benar mengenai dirinya.

"Gue enggak tahu teman gue yang mana," ujarnya.

"Lo kayak dihakimi gitu," komentar Daniel Mananta.

Baim bersyukur saat itu dirinya masih bisa bekerja di industri hiburan.