Disebut sebagai couple goals, Baim dan Paula juga sebenarnya mengambil pelajaran hidup dari kisah pasangan BCL dan Ashraf Sinclair.
Baim dan Paula mengaku saling belajar untuk menahan ego masing-masing.
Paula Verhoeven mengatakan, ia biasanya memilih tak memperpanjang masalah karena tidak tahu kapan waktu akan memisahkannya dengan Baim Wong.
"Karena Ashraf, juga BCL itu, aku jadi belajar kayak kita tuh waktunya kapan sih," kata Paula.
Paula Verhoeven memberikan contoh bagaimana kepergian Ashraf menjadi tamparan untuknya dan Baim Wong.
"Pas ngeliat ke situ kayak jadi tamparan pelajaran juga buat kita. Mau sampai berapa lama sih kita bareng?" ujar Paula.
Jangan berekspektasi tinggi
Paula menuturkan, dulu ia kira menikah bisa membawanya kabur dari masalah hidup.
"Dulu waktu kita single dipikir nikah itu jalan keluar. Ternyata pas nikah, kita enggak akan berhenti di situ, masalah pasti ada aja," kata Paula.
Paula lantas mengatakan penting untuk tidak berekspektasi dalam membina rumah tangga.
"Sebenarnya ya, lebih ke penyesuaian aja dan belajar enggak ekspektasi," ujar model kelahiran Semarang, 32 tahun lalu itu.
"Once kita ekspektasi, kita pasti akan sakit hati sendiri kalau misalnya enggak sesuai dengan ekspektasi kita," imbuhnya.
Dengan segala halang rintang dalam mahligai pernikahan, Baim Wong dan Paula Verhoeven mengaku mencoba sebaik mungkin menghabiskan waktu bersama.
Mereka juga berusaha mengerti satu sama lain agar membuat kenangan-kenangan indah dan nantinya tidak ada penyesalan.
Tak Jarang Adu Mulut