TRIBUNMATARAM.COM - Viral potret paus beluga tampak tersenyum saat diselamatkan dari akuarium di China.
Seolah tak mampu menutupi kebahagiaannya setelah hampir 10 tahun dikurung dalam akuarium, Little Grey dan Little White terlihat semringah ketika dibebaskan.
Potret paus beluga nampak tersenyum itu pun viral ketika akhirnya mereka akan segera kembali ke habitat alaminya, yang dibantu tim dari Sea Life Trust.
• Ketika Selfie Lebih Banyak Membunuh Orang dari pada Serangan Ikan Hiu
• Puluhan Hiu Muncul dan Mendekati Tepi Pantai di Nusa Dua Bali, Kenapa?
Dua paus Beluga, Little Grey dan Little White akhirnya bertemu kembali dengan laut setelah hampir satu dekade di akuarium China.
Melansir New York Post pada Selasa (11/8/2020), kedua paus ini telah dijauhkan dari lingkungan alaminya sejak 2011.
Juni lalu, pasangan paus Beluga ini dipindahkan dari penangkaran di China ke pusat perlindungan laut di Teluk Klettsvik, Islandia, lebih dari 6.000 mil jauhnya, menurut lapor CNN.
Sesampai di sana, penjaga menyimpan ikan paus Beluga di kolam karantina, sebelum kelompok amal Sea Life Trust memulai proses multistep untuk membawa paus kembali ke perairan terbuka.
“Prosesnya adalah memasukkan beluga ke dalam tandu, keluar dari kolam perawatan mereka, ke bagian belakang truk, 2 menit ke kapal penarik, dan kapal penarik lokal di sini, ke bagian belakang kapal penarik, dan kemudian perjalanan lima menit di sini," Andy Bool, kepala Sea Life Trust, mengatakan kepada CNN.
Bool merasa meski pun merupakan perjalanan yang sulit, misinya terasa mulia, dan Bool berkata, "Adalah perjalanan perahu terbaik yang pernah saya alami dalam hidup saya".
Untuk saat ini, Little Grey dan Little White hidup di ruang aklimatisasi, memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan alami mereka.
Setelah siap, mereka akan dipindahkan dari lingkungan mereka yang terbatas ke tempat perlindungan seluas 32.000 mil persegi (51.499 kilometer persegi) di lepas pantai selatan Islandia, cagar perairan terbuka pertama di dunia untuk ikan paus Beluga.
“Kami dapat memberi mereka makan, melakukan pemeriksaan medis, memastikan bahwa mereka menyesuaikan diri dengan baik, membuat mereka nyaman berenang melalui gerbang bawah air di sini, sebelum kami membuka gerbang bawah air itu ke ruang yang lebih besar," jelas Audrey Padgett, manajer umum Sea Life Trust.
Bool berharap masih banyak paus beluga lainnya yang dapat diselamatkan dari penangkaran dan dikembalikan ke habitat alaminya.
“Little White dan Little Grey semoga bukan satu-satunya penghuni suaka paus beluga kami. Kami berharap beluga lain datang dan bergabung dengan kami, dan bergabung dengan mereka."
Menurut Sea Life Trust, lebih dari 300 ekor beluga saat ini ditahan di penangkaran di seluruh dunia.
“Jika apa yang bisa kita pelajari di sini, dari Little White dan Little Grey, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hewan lain, serta berbagi pembelajaran dan memberi manfaat bagi mereka, itulah intinya,” kata Padgett.
"Ini semacam garis akhir penangkaran untuk keduanya, tapi ini adalah babak baru untuk beluga di seluruh dunia," ujarnya.
Puluhan Hiu Muncul di Tepi Pantai Bali
Gerombolan hiu jenis Blacktip terlihat di perairan pantai Pulau Peninsula, kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, dalam beberapa hari terakhir.
Munculnya hiu-hiu ini disebut alamiah dan tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Suko Wardono mengatakan, munculnya hiu hingga ke tepian karena mengikuti mangsanya.
Kebetulan di wilayah perairan tersebut sedang musim ikan yang menjadi mangsa hiu.
Ikan-ikan tersebut di antaranya pelagis, tongkol, kembung, dan lemuru.
• Seorang Pria Tega Cabuli 2 Anak Kandungnya Selama 9 Tahun, Sampai Ancam Akan Bunuh Keduanya!
• Viral Video Pembobolan Mobil Kru Trans 7 yang Sedang Liputan, Gampang Banget Pecakan Kacanya
• Aura Kasih Banjir Dukungan Setelah Twit Yan Widjaya tentang Pabirk Susu Viral: Busui Bukan Candaan
• Alami Insomnia? Atasi dengan Konsumsi 6 Makanan Ini Sebelum Tidur, dari Pisang hingga Kangkung
"Itu ceritanya dari pengalaman masyarakat nelayan memang sedang musim ikan yang dijadikan makanan hiu.
Jadi hiu mendatanginya," kata Suko, saat dihubungi, Kamis (22/8/2019).
Ia meminta kepada masyarakat untuk tak mendekatinya hiu yang muncul di kawasan itu.
Sebab, hiu tetaplah binatang liar yang bisa saja menjadi buas.
"Jangan terlalu didekati. Ikan hiu kan buas. Kalau ada yang besar tentu membahayakan.
Karena semakin besar semakin buas," kata dia.
Sementara itu, Pariama Hotasoit, penyelam dari Nusa Dua Reef Foundation (NDRF) mengatakan, sudah seminggu terakhir melihat kawanan hiu tersebut.
Ia mulanya tahu dari video yang sempat viral dari sejumlah media sosial di Bali.
"Saya sendiri dapat kabarnya beberapa hari yang lalu lewat video yang disebar luaskan.
Saya tidak tahu pasti jumlahnya berapa, tetapi banyak dan menurut laporan masyarakat yang saya jumpai sekitar 60 dan 70 katanya, tapi tentu saja itu harus dibuktikan," kata dia.
Dari yang ia amati, hiu tersebut berjenis Blacktip.
Hiu ini dikenal memiliki habitat di sekitar terumbu karang kawasan Indo Pasifik.
• ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Jumat 23 Agustus 2019 Pisces Sibuk Bekerja, Aquarius Santai Banget!
Menurut dia, hiu ini cenderung tidak agresif dan memilih menjauh saat didekati warga.
"Sebenarnya Blacktip tidak berbahaya dia tidak agresif dan tidak menyerang manusia.
Belum tahu kenapa dia sudah satu Minggu ini di perairan dangkal Nusa Dua," kata dia.
Sebagaimana diketahui, video kawanan hiu ini viral di sejumlah media sosial Bali.
Dikutip dari akun Instagram @denpasar.viral, hiu tersebut tertangkap kamera wisatawan pada Selasa (20/8/2019) lalu.
(Kompas.com/ Shintaloka Pradita Sicca)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seekor Paus Beluga Terlihat Tersenyum kepada Manusia ketika Dipindahkan ke Habitat Lebih Luas" dan judul "Viral Puluhan Ekor Hiu Muncul ke Tepi Pantai di Nusa Dua Bali, Ini Penjelasannya"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Paus Beluga Tampak Tersenyum ketika Dibebaskan dari Akuarium Tempatnya Dikurung Hampir 10 Tahun.