Virus Corona

Ejek Dokter dan Usap Air Liur Jenazah Pasien Covid-19, Seorang Wanita Dipaksa Tes Swab

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Swab test

Bahkan HL sempat mengeluarkan cacian dan mengusir petugas.

“Karena dibujuk secara baik-baik tidak mau, akhirnya HL dibawa dengan paksa oleh Tim Gugus Tugas,” kata Didi.

Saat tiba di RSKI Covid-19 Pulau Galang, HL menolak untuk turun dan tetap bertahan di dalam ambulans.

Petugas kembali memaksanya untuk turun dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Menurut informasi, begitu ambulans yang membawanya hendak kembali ke Batam, HL langsung histeris.

Sebelumnya, HL diburu Tim Gugus Tugas Batam, karena hasil tes swab dari beberapa warga yang kontak erat dengan dirinya, hampir setengahnya terkonfirmasi positif.

HL diduga sempat mengambil air liur jenazah pasien corona atas nama YHG (47) yang merupakan kasus 433 Batam.

HL kemudian mengusapkan air liur jenazah itu ke wajahnya, sambil mengejek salah satu dokter di RSBP Batam.

3 Bulan Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh Setelah 22 Kali Swab Test

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengumumkan dua pasien positif yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Rabu (24/6/2020).

Kedua pasien itu butuh waktu lama untuk sembuh dari Covid-19. Salah satunya, bahkan harus menjalani tes swab sebanyak 22 kali.

• Sempat Gagal Napas Hingga Dirawat Selama 75 Hari di RS, Pria 48 Tahun Berhasil Sembuh dari Covid-19

Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun itu harus menjalani perawatan di ruang isolasi selama tiga bulan.

Ipong meminta warga Ponorogo memetik pelajaran dari kasus pasien itu.

Warga, kata dia, harus menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar terhindari dari virus corona baru atau Covid-19.

Sebab, Ipong tak bisa membayangkan harus menjalani 22 kali tes swab.

Halaman
123