Kisah Hasran, Pengemudi Ojol yang Terpaksa Bawa Anaknya Narik Tiap Hari, Ditinggal Istri Nikah Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasran bersama anaknya yang masih usia 2,5 tahun saat sedang narik penumpang di Samarinda, Kaltim, Selasa (25/8/2020).

TRIBUNMATARAM.COM - Kisah Hasran, pengemudi ojol yang terpaksa bawa anak semata wayang ngojek karena istri nikah lagi.

Cerita pilu dialami oleh Hasran (33), seorang pengemudi ojek online ( ojol) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Sehari-hari, dirinya terpaksa membawa anak yang berusia 2,5 tahun saat mengangkut penumpang.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena ditinggal istri menikah dengan pria lain sejak anak usia enam bulan.

Hasran bersama anaknya yang masih usia 2,5 tahun saat sedang narik penumpang di Samarinda, Kaltim, Selasa (25/8/2020).(KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON) ()

POPULER Kesaksian Driver Ojol setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Rasakan Efek Samping & Pantangan

Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali, Ini Pengakuan Pengemudi Ojol: Ngantuk, Ada Pantangannya

“Mau tidak mau saya bawa. Tidak ada yang jaga di rumah. Saya juga tidak berani titip sama orang,” ungkap Hasran saat ditemui Kompas.com, Selasa (25/8/2020) malam.

Hasran membuat kursi kecil dari rotan yang diletakkan di sela motor Honda Beat untuk tempat duduk anaknya.

Dia juga memakaikan anaknya masker, baju dua lapis ditambah jaket agar tak masuk angin.

Tak jarang penumpang yang diangkut Hasran selalu bertanya alasan membawa anaknya.

“Ya saya jawab dia ditinggal ibunya,” tutur dia.

Hasran tak punya waktu tetap untuk menerima orderan penumpang.

Dia selalu mengikuti suasana hati anaknya.

“Tergantung mood si kecil (anaknya). Kalau lagi rewel enggak bisa narik, tunggu mood-nya enak baru keluar,” tutur dia.

Hasnar baru menerima orderan pada sore hari hingga larut malam.

“Sore baru keluar narik sampai jam 12 malam baru balik ke rumah. Kasihan juga sih kadang dia (anaknya) kedinginan,” tuturnya.

Hasran menikahi istri akhir 2016.

Halaman
1234