TRIBUNMATARAM.COM - Tak bisa dipungkiri setelah banyak melakukan aktivitas di rumah dan social distancing selama hampir enam bulan, banyak orang mulai bosan.

Akibatnya, beberapa orang mulai berpergian bahkan mulai lebih sering makan di rumah makan maupun restoran bersama teman.

Saat makan bersama teman, tak jarang Anda mungkin berbagi makanan atau minuman.

Tapi, sebaiknya Anda menghindari kebiasaan ini.

• Pecahkan Rekor! Kasus Harian Covid-19 Nasional Tembus 3.003 Pasien Baru, Ini 5 Provinsi Tertinggi

Itu karena Anda mungkin bisa tertular virus corona atau Covid-19.

Melansir dari Web MD, banyak kuman - termasuk virus penyebab Covid-19 - dapat berada di air liur.

Jadi, jika sesorang yang terinfeksi menggigit suatu makanan lalu Anda ikut mencicipi makanan tersebut, ada kemungkinan untuk virus tersebut masuk ke dalam tubuh Anda.

Anda juga disarankan tidak menyesap sedotan atau minuman orang lain.

Sama seperti makanan tadi, orang yang terinfeksi dapat meninggalkan virus di ujung sedotan atau bibir gelas.

Penyebaran Covid-19

Virus corona menular melalui droplet dari seseorang yang terinfeksi.

Merangkum dari Global News, cara lain Covid-19 dapat menyebar adalah melalui kontak permukaan.

Ketika seseorang yang terinfeksi virus corona batuk atau bersin, tetesannya bisa jatuh ke permukaan di sekitarnya.

Saat Anda berbagi makanan di restoran, tetesan batuk dan bersin tersebut mungkin saja mengenai makanan, piring, alat makan, atau meja.

Jika tak sengaja menyentuh permukaan yang terkena tetesan tersebut lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata; Anda bisa tertular Covid-19.

Solusi yang mungkin dilakukan

Melansir dari Mayo Clinic, jika khawatir mengenai penyebaran virus corona melalui permukaan alat makan di restoran, Anda dapat mencoba melakukan take away.

Sebagai langkah pencegahan penularan virus ini, cuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir setelah memegang bungkus makanan.

Lalu, pindahkan makanan ke piring bersih di rumah Anda dan gunakan peralatan yang bersih.

Cuci tangan lagi sebelum makan.

Selanjutnya, segera buang bungkus makanan dan bersihkan dan disinfeksi semua permukaan.

10 Orang Terinfeksi Virus Corona Setelah Penjual Soto Positif Covid-19

Seorang penjual soto lamongan di kawasan XT Square, Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari tracing yang dilakukan, rupanya 10 orang yang berkontak dekat dengan penjual soto ini juga dinyatakan terinfeksi corona.

• Pecahkan Rekor! Kasus Harian Covid-19 Nasional Tembus 3.003 Pasien Baru, Ini 5 Provinsi Tertinggi

Berjualan di pinggir jalan kawasan XT Square

Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga merupakan ketua harian gugus tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Purwadi mengemukakan, pejual soto tersebut berjualan di kawasan XT Square.

Lokasi warung berada di pinggir jalan.

"Kami menemukan penjual soto terindikasi positif, mereka berjualan di XT Square," kta dia, Rabu (26/8/2020).

"Lokasinya memang berada di luar (XT Square) memang berada di pinggir jalan, ini yang tidak diketahui sejauh mana paparannya, dari soto lamongan sudah melakukan tracing 12 orang," tutur dia.

• Mudik ke Timor Leste, 7 Mahasiswa Positif Virus Corona, Sempat Makan di NTT Sampai Warungnya Dicari

Tracing, 10 orang dinyatakan positif, menjadi klaster baru

Tim pun bergerak melakukan tracing dan menindaklanjuti dengan tes swab usai mengetahui temuan itu.

"Kasus soto Lamongan, swab dilakukan pada 19 orang dan masih satu anggota keluarga di rumah yang belum melakukan swab," kata dia.

Hasilnya, ditemukan 10 kasus positif Covid-19. Mereka adalah orang-orang yang berkontak erat dengan pedagang soto Lamongan itu.

"Pada hari ini, hasil tracing terhadap kasus Soto Lamongan akhirnya ditemukan 10 kasus positif. Mereka adalah keluarga dan karyawan soto Lamongan," ujar dia.

"Oleh karena itu, soto Lamongan sudah menjadi klaster baru di Yogyakarta," lanjut Heroe.

• Kronologi Pedagang Pasar Ejek Dokter Sambil Usap Air Liur Jenazah Covid-19, Berakhir Positif Corona

Pelanggan diminta memeriksakan diri

Heroe meminta para pelanggan soto Lamongan segera memeriksakan diri di layanan kesehatan terdekat.

Hal ini dilakukan untuk membendung penyebaran virus yang lebih luas.

"Kepada para pembeli soto Lamongan pada Bulan Agustus untuk segera periksa di layanan kesehatan terdekat, agar blocking kasus bisa dilakukan dan tidak menyebar," kata dia.

Ia juga meminta bagi warga yang merasa membeli namun tak merasakan gejala untuk tetap mendatangi layanan kesehatan.

"Melakukan isolasi mandiri, selalu pakai masker, tetap berada di rumah dan tidak keluar dari rumah, serta membatasi sentuhan barang," kata dia. (Kompas.com/ Resa Eka Ayu Sartika/ Resa Eka Ayu Sartika/ Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapatkah Covid-19 Menular Melalui Makanan?" dan "Penjual Soto Lamongan Positif Covid-19, 10 Orang Terinfeksi, Pembeli Diminta Memeriksakan Diri".

BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Bisakah Virus Corona Tersebar Lewat Makanan? Simak Penjelasannya dan Saran yang Bisa Dilakukan.