Kedua, libur Tahun Baru Hijriyah yang jatuh pada 20 Agustus serta diikuti libur cuti bersama pada 21 Agustus dan libur akhir pekan.
"Mayoritas penambahan kasus baru, ketika dilacak terjadi di tanggal penularan 16 sampai 22 Agustus.
Ini saat long weekend, tingkat penularan cukup tinggi pada periode tersebut," kata Wiku seperti dilansir dari Antara.
• Bisakah Virus Corona Menyebar Lewat Makanan? Ini Penjelasan dan Saran yang Bisa Dilakukan
Hal senada pun disampaikan oleh epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono.
Mobilitas tinggi masyarakat saat libur panjang disinyalir menjadi alasan masifnya pertumbuhan kasus baru.
"Sebab saat liburan panjang itu ternyata penduduk jalan-jalan.
Sejak awal PSBB sudah begitu banyak (mobilitas) yang distop.
Lalu saat liburan panjang orang mudik, bepergian dan sebagainya," kata Pandu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2020).
(Kompas.com/ Gloria Setyvani Putri/ Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Berkerumun Tanpa Kendali yang Aman adalah Awal Bencana".
BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Kembali Beri Peringatan Soal Covid-19, WHO: Berkumpul Tanpa Kendali yang Aman Bisa Jadi Awal Bencana.