"Nggak mau kalah, terus ngeraa masih kuat dan ngerasa belum capek, tapi kakinya sudah kemeng kemeng kemeng, gitu," sambungnya.

Ia pun sempat lepas tangan sembari berswafoto.

Namun, suatu kejadiaan tak menyenangkan terjadi di mana angin menerpa tubuh dan sepedanya. 

"Pada saat aku lewatin desa gitu aku lepas tangan. Lepas tangan sambil gowes, nggak ngebut sama sekali, biasa aja. Terus aku streching-streching itu sepedanya masih lurus. Pas di atas sepeda, tapi kaki belum ngegrip benar-benar, tiba-tiba angin kenceng. Kemudian oleng terus kacamata pecah, nusuk ke sini (dahi), (tangan) robek, terus aku cuma inget aku keseret doang," cerita Luna.

Setelah jatuh, ia berujar masih belum menyadari jika sejumlah bagian tubuhnya seperti dahi dan tangan mengalami luka-luka.

Tangan dijahit dan sadar tulang kaki retak

Setelah kejadian itu, sahabat Raffi Ahmad itu memutuskan untuk kembali ke hotel.

Berbeda dengan keadaan sebelumnya, Luna justru menangis di sepanjang jalan menuju tempat penginapannya.

"Sampai hotel, susternya datang dibersihin. Terus pas dibersihin, Ada batu segede ini (sembari menunjukkan ukuran batunya dengan jari) di dalem, aku sampai ngilu sih. Terus dibersih-bersihin dokternya datang," papar Luna.

Luna harus menguatkan diri lantaran terpaksa mendapat jahitan di lengan tangannya.

"Jadi kepala aku nggak jadi dijahit. Terus tangannya pas robek 'ini nggak mau dijahit aja? Awalnya sih nggak mau, pas dilihat bolongnya lumayan dalam karena tadi ada krikil di dalam. Yaudah deh dijahit 5," ungkap Luna.

Seumur hidup baru pertama kali dijahit 5. Terus dengan kondisi kaki retak," lanjut Luna.

Kemudian diketahui pula jika Luna Maya mengalami patah tulang metatarsal pada kakinya.

“Birunya sudah memudar, enggak sekeras yang 2 hari pertama, bengkaknya juga. Setelah di X-ray ternyata (tulang kakiku) retak saja,” tambah Luna Maya.

Tidak kapok bersepeda