Gandeng perusahaan farmasi swasta
Dalam kesempatan sama, Menristek Bambang Brodjonegoro menjelaskan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memulai upaya pengembangan vaksin Merah Putih dengan menggunakan isolat virus yang beredar di Indonesia.
Ia menambahkan, saat ini proses tersebut mencapai 50 persen dengan target uji pada hewan pada akhir tahun ini.
Selanjutnya, sekitar awal tahun depan tim menargetkan agar bibit vaksin tersebut sudah dapat diserahkan kepada Bio Farma untuk dilakukan formulasi dan produksi dalam rangka uji klinis dari tahap satu hingga tiga.
"Setelah uji klinis selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid-19, maka akan dilakukan produksi dalam jumlah massal oleh PT Bio Farma juga," jelas Bambang.
• Bantah Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Virus Corona, Erick Thohir: Uji Coba Bukan di Indonesia Saja
Ia melanjutkan, "Perkiraannya di triwulan keempat 2021 kita bisa memproduksi dalam jumlah besar dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan dari kerja sama dengan pihak luar."
Tim pengembangan vaksin Merah Putih juga akan mengajak beberapa perusahaan farmasi swasta untuk ikut memproduksi vaksin Covid-19.
Pemerintah memerlukan vaksin Covid-19 dalam jumlah besar untuk seluruh masyarakat sehingga membutuhkan kapasitas produksi yang besar pula yang dapat dipenuhi oleh kerja sama pemerintah dengan perusahaan-perusahaan farmasi swasta.
"Bapak Presiden meminta agar kita bekerja dengan cepat, tetapi yang paling penting mengikuti segala prosedur karena vaksin itu harus aman, tidak ada efek samping yang membahayakan, dan diharapkan berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh kita menghadapi virus Covid-19 yang kita tidak tahu akan berapa lama berada di dunia ini," tutup Menristek.
Persiapan Vaksin Covid-19 Diberikan Gratis dan Berbayar
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir mengatakan, pemerintah telah menyiapkan rencanan program pemberian vaksin Covid-19 pada 2021.
Ia menjelaskan, pemerintah akan menyelenggarakan vaksin gratis menggunakan data BPJS Kesehatan.
"Vaksin bantuan pemerintah di mana melalui budget APBN dan data BPJS Kesehatan, nanti ada istilahnya vaksin gratis secara massal yang diharapkan di awal tahun depan (2021)," kata Erick dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (27/8/2020).
• Ridwan Kamil Akan Jalani Vaksin Covid-19 Besok Selasa, Akan Bertanggung Jawab Jika Terjadi Reaksi
Namun, Erick mengatakan, vaksin subsidi pemerintah tidak tersedia untuk semua masyarakat.
Sebab, saat ini kondisi keuangan negara disebut terus mengalami penurunan.