Ade Firman Hakim Diduga Wafat karena Covid-19, Keluarga Ungkap Fakta Lain Termasuk Riwayat Sakit
Ade Firman Hakim dikabarkan meninggal karena Covid-19, tetapi keluarga ungkapkan fakta lain.
TRIBUNMATARAM.COM - Kabar meninggalnya aktor Ade Firman Hakim membuat rekan sesama artis berduka.
Padahal, pria yang dikenal berkat perannya dalam beberapa film ini belum lama ini masih aktif bermain Instagram.
Ade Firman Hakim dikabarkan meninggal karena Covid-19, tetapi keluarga ungkapkan fakta lain.
• Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19, Pemakaman Ikuti Protokol Kesehatan
• Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di September, Pemprov DKI Jakarta Tarik Rem Darurat dengan PSBB
Pihak keluarga menjelaskan riwayat penyakit yang diderita aktor Ade Firman Hakim sebelum meninggal dunia.
Dai Tirta selaku adik mengatakan, Ade Firman Hakim sempat mengalami gejala asma.
Ade Firman Hakim terpaksa harus menjalani swab tes sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah di setiap rumah sakit.
"Nah pas di rapid itu hasilnya sama non-reaktif cuma kebetulan kakak saya punya asma yang lumayan parah jadi dropnya di situ. Jadi, dia drop karena asma aja," kata Dai Tirta, saat dihubungi awak media, Selasa (15/9/2020).
Dai Tirta menambahkan, kondisi kesehatan kakaknya semakin menurun karena diperlakukan seperti pasien Covid-19.
Sekadar informasi, RS Tarakan tempat Ade Firman Hakim dirawat memang merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk pasien yang terpapar virus corona.
"Tapi karena dia diperlakukannya kayak pasien Covid-19, dia agak stres. Kakak saya meninggal bukan dalam posisi koma atau kritis, enggak," tegasnya.
Ade Firman Hakim meninggal dunia pada Senin, 14 September 2020, diduga karena Covid-19.
Sementara itu, jenazah Ade Firman di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat pada Selasa (15/9/2020).
Pemakaman Ade Firman dilakukan dengan prosedur tetap (protap) untuk korban Covid-19.
Hal ini dilakukan lantaran hasil swab tes Ade Firman belum keluar.
Selama berkarier di dunia film Tanah Air, Ade Firman telah membintangi sejumlah film di antaranya Bid'ah Cinta (2017), Midnight Show (2016), Soekarno: Indonesia Merdeka (2013), Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), dan Lima (2018).