Syekh Ali Jaber Ditikam

Selamat dari Maut, Syekh Ali Jaber Bertemu Mahfud MD, Titip Pesan ke Presiden Jokowi Ini Kalimatnya

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syekh Ali Jaber tunjukkan luka di bahu kanan akibat ditusuk orang tak dikenal saat ceramah di Lampung dan detik-detik saat terjadi aksi penusukan

TRIBUNMATARAM.COM - Syekh Ali Jaber menyampaikan terima kasih kepada Mahfud MD yang telah menjenguk. Ulama ini juga menitip pesan kepada Mahfud untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Syekh Ali Jaber menitip pesan, bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

"Salam sungkem kepada Bapak Presiden, keadaan saya baik-baik saja," kata Syekh Ali Jaber kepada Mahfud MD yang menjenguknya di kediaman, Rawamangun, Jakarta, Senin (14/9/2020) petang.

Penyebab Warga Tak Curiga saat Pelaku Naik Panggung Dekati Syekh Ali Jaber, Berawal dari Memori HP

Syekh Ali mengucapkan terima kasih atas kunjungan Mahfud MD.

Menurutnya kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian yang sangat berharga baginya.

“Saya berterima kasih karena Pak Menteri bisa silaturahim," ujarnya.

Kolase Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Kolase Tribunlampung.co.id/Deni Saputra dan Instagram @mohmahfudmd)

Kepada Mahfud, Syekh Ali Jaber mengatakan, usai kejadian penusukan di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) kemarin, dia mendapatkan penjagaan ketat dari aparat keamanan.

“Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan."

"Mulai dari Kapolda bahkan Dandim. Semua ikut memerhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung,” papar Syekh Ali Jabar.

Mahfud MD Doakan Syekh Ali Jaber

Dalam kunjungan pada Senin (14/9/2020) petang itu, Mahfud MD menyampaikan rasa simpatinya atas peristiwa penusukan yang terjadi. 

Mahfud MD juga mendoakan Syekh Ali Jaber segera pulih, dan bisa kembali berdakwah untuk umat Islam di Indonesia.

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam, ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam Indonesia,” kata Mahfud kepada Syekh Ali Jaber di kediamannya, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (14/9/2020).

Selain mendoakan kesembuhan Syekh Ali Jaber, dia juga menyampaikan telah meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus penusukan tersebut.

Kata Mahfud, penuntasan kasus penusukan tersebut akan dilakukan secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Insya Allah kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syeikh dan keluarga semuanya Insya Allah."

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat,” ujar Mahfud.

Polisi Bentuk Tim Khusus Psikiater untuk Mendalami Kondisi Kejiwaan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber

Mahfud MD Minta Aparat Keamanan Lindungi Ulama

Berkaca dari peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber, Menko Polhukam Mahfud MD menginstruksikan aparat keamanan melindungi ulama yang sedang berdakwah.

"Kepada semua aparat, supaya dari sekarang terus melakukan pemetaan, pemantauan dan perlindungan penuh kepada dai. Terutama para ulama, apapun pandangan politiknya. Itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah.

Itu yang terpenting," kata Mahfud dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).

Karena, menurut Mahfud, ulama dan para pendakwah telah membangun budaya-budaya yang baik di tengah masyarakat.

Para ulama dan pendakwah telah bekerja dengan ikhlas untuk membangun budaya-budaya yang baik tersebut.

"Kalau pemerintah sendiri tidak akan mampu membangun masyarakat sebaik ini tanpa peran serta para ulama dan para juru dakwah yang telah bekerja dengan ikhlas," tutur Mahfud.

Sederet Kejanggalan yang Dirasakan Syekh Ali Jaber

Sejumlah kejanggalan yang dirasakan Syekh Ali Jaber terhadap pelaku penikamannya.

Peristiwa penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber membuat publik heboh.

Penikaman terhadap ulama ini dianggap mengancam dan dapat menyebabkan perpecahbelahan umat.

• Keluarga Sebut Pelaku Penikaman pada Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa, Polisi Ragu : Tanya Jawab Lancar

• Lihat Sosok Pelaku Penusukan, Syekh Ali Jaber Ungkap Kejanggalan: Pertama dari Segi Kekuatan

Ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan yang dialaminya.

Syekh Ali menduga, ada motif tertentu yang membuat dia menjadi incaran pelaku.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” kata Ali Jaber saat ditemui seusai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu (13/9/2020) malam.

Ali juga mempertanyakan motif penusukan yang dialaminya. Sebab, ada beberapa kejanggalan ketika melihat sosok pelaku.

“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.

Ali bersyukur sempat menengok sekilas ke arah kanan. Beberapa detik sebelum ditusuk, dia sedang berinteraksi dengan jemaah yang berada di sisi kiri panggung.

“Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher. Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” kata Ali Jaber.

Sebelumnya diberitakan, Ali Jaber ditusuk seorang pemuda berinisial AA saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020) sore. (Editor : Hariyanto Kurniawan) (Kompas.com/ Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Lewat Mahfud MD, Syekh Ali Jaber Titip Pesan untuk Presiden Jokowi dan "Lihat Sosok Pelaku, Syekh Ali Jaber Temukan Sejumlah Kejanggalan dari Penusukan yang Dialami".

BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Selamat dari Maut, Syekh Ali Jaber Titip Pesan Ini ke Presiden Joko Widodo Saat Bertemu Mahfud MD.