Jemput Pasien Covid-19 Malah Dilumuri Kotoran Manusia, 3 Petugas Kesehatan Akhirnya Lapor ke Polisi

Tiga Tenaga medis di Surabaya yang dilumuri kotoran manusia saat menjemput pasien melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Editor: Asytari Fauziah
(HUMAS PEMKOT SURABAYA/SURYA.CO.ID)
Foto tenaga kesehatan sebuah puskesmas di Surbaya memakai APD lengkap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keluarga pasien 

TRIBUNMATARAM.COM Tiga Tenaga medis di Surabaya yang dilumuri kotoran manusia saat menjemput pasien melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan laporan tersebut.

"Atas nama pribadi mereka juga dirugikan," ujar Sudarmiran, Jumat (2/10/2020).

Selain itu salah satu nakes juga melapor jika ia mendapatkan ancaman melalui SMS.

Update Virus Corona Nasional 3 Oktober 2020, Bertambah 4.317, Total 295.499 Kasus Terkonfirmasi

"Nakes selain dilumuri kotoran manusia juga mendapatkan ancaman melalui SMS. Nanti juga akan kami proses melalui Undang-Undang ITE," tambah Sudamiran.

Ia mengaku memaklumi keluhan tenaga medis tersebut dan akan memproses laporan tersebut serta memeriksa beberap saksi.

"Beberapa saksi belum bisa dihadirkan karena kami menunggu hasil tes swab," ujar dia.

Dilumuri kotoran manusia saat jemput pasien

Foto tenaga kesehatan sebuah puskesmas di Surbaya memakai APD lengkap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keluarga pasien
Foto tenaga kesehatan sebuah puskesmas di Surbaya memakai APD lengkap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keluarga pasien ((HUMAS PEMKOT SURABAYA/SURYA.CO.ID))

Kasus tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Sememi, Surabaya.

Awalnya Pemkot Surabaya melakukan tes swab di Rusun Bandarejo, Surabaya pada 23 September 2020 lalu.

Dari hasil swab yang keluar pada Senin (28/9/2020), pasien Mr X dinyatakan positif Covid-19.

Karena memiliki penyakit bawaan, ia pun harus dibawa ke rumah sakit rujukan.

Satgas Covid-19 Beri Klarifikasi: Pemerintah Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Pasien Virus Corona

"X ini ternyata ada komorbidnya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit rujukan, harus dibawa ke BDH," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara dilansir dari Surya.co.id, Rabu (30/9/2020).

Pada Selasa (29/9/2020) tim medis datang menjemput Mr X.

Namun kedatangan mereka tak mendapat sambutan ramah dan keluarga pasien.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved