Kisah Dokter 8 Bulan Ambil Tes Swab 6000 Pasien Sendirian, Kini Ikut Terpapar & Positif Virus Corona

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dokter lakukan swab test

Mengusap wajah dengan air liur

Sebelumnya, HL mengaku telah melumurkan air liur jenazah pasien corona ke wajahnya.

Didi mengatakan, hal itu tidak dapat dipastikan.

Sebab, tidak ada saksi yang melihat keterangan HL tersebut.

“Gaya dia saja, pengakuan dia saja. Mana berani dia, enggak ada orang yang lihat dia melumurkan air liur, orang seramai itu kejadiannya," kata Didi.

Didi mengatakan, HL melawan saat akan diamankan. Untungnya, petugas sabar saat menghadapi HL.

Menolak dievakuasi

Menurut Didi, sejak awal HL menolak keras saat Tim Gugus Tugas berpakaian pelindung lengkap datang untuk mengevakuasi dirinya.

Bahkan HL sempat mengeluarkan cacian dan mengusir petugas.

“Karena dibujuk secara baik-baik tidak mau, akhirnya HL dibawa dengan paksa oleh Tim Gugus Tugas,” kata Didi.

Saat tiba di RSKI Covid-19 Pulau Galang, HL menolak untuk turun dan tetap bertahan di dalam ambulans.

Petugas kembali memaksanya untuk turun dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Menurut informasi, begitu ambulans yang membawanya hendak kembali ke Batam, HL langsung histeris.

Sebelumnya, HL diburu Tim Gugus Tugas Batam, karena hasil tes swab dari beberapa warga yang kontak erat dengan dirinya, hampir setengahnya terkonfirmasi positif.

HL diduga sempat mengambil air liur jenazah pasien corona atas nama YHG (47) yang merupakan kasus 433 Batam.

Halaman
1234