Dubes RI di Arab Sebut Habib Rizieq Tak Minta Dibantu: Kami Prioritaskan yang Berkaitan dengan Nyawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Alhamdulillah wa syukurillah, hari yang sudah lama ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, Imam Besar Habib Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air dan kembali bersama-sama umat,” tulis siaran pers FPI, Selasa (3/11/2020), dikutip TribunMataram.com dari KompasTV. 

Dalam rilis tersebut disampaikan bahwa Rizieq saat ini sudah tidak memiliki permasalahan apa pun di Arab Saudi.

Dokumen kepulangannya disebutkan sudah lengkap sehingga ia pun sudah bisa pulang ke Tanah Air.

Sementara itu, Juru Bicara FPI Munarman membenarkan siaran pers FPI terkait kabar rencana kepulangan Rizieq.

Ia mengatakan, pada Rabu (4/11/2020) pagi pukul 07.00 WIB, Rizieq Shihab akan mengumumkan langsung dari Mekkah tentang informasi kepulangannya ke Tanah Air.

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO ((KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO))

Dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui akun YouTube Front TV, Habib Rizieq menegaskan kepulangannya ke Tanah Air dengan melobi pemerintah Arab Saudi adalah murni usaha pihaknya sendiri bersama para pengurus FPI dan koleganya.

“Jika ada manapun dan siapa pun dari pemerintah Indonesia baik di dalam negeri ataupun di luar negeri yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan ini tegas bohong besar itu hoaks,” tegas Habib Rizieq, Rabu (4/11/2020).

Ia menegaskan, tak mau merepotkan ataupun memberikan beban kepada pemerintah Indonesia terkait persoalan yang dialaminya.

Dan sejauh ini hanyalah pengurus hingga jamaah FPI berbondong-bondong membantunya selama di Arab Saudi.

Oleh sebab itu, Habib Rizieq meminta tak ada pahlawan kesiangan yang mengaku membantunya agar bisa pulang dari Arab Saudi.

“Biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan saya cari jalan keluarnya. Jadi demikian jangan ada pihak yang mengklaim menjadi pahlawan kesiangan,” bebernya.

Sebelumnya, pihak FPI mengatakan bahwa pencekalan Rizieq Shihab oleh pemerintah Arab Saudi telah dicabut.

Pada 17 Oktober 2020, Munarman mengatakan, sejumlah persiapan untuk menyambut kepulangan Rizieq sudah dilakukan.

Setidaknya, saat itu persiapan tersebut telah mencapai 75 persen. Rizieq pergi ke Saudi pada 2017.

Saat itu, polisi menyelidiki kasus pesan pornografinya dengan Firza Husein.

Polisi pun menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) kasus itu.

Terakhir, Rizieq menyatakan dirinya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.

Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.

(Kompas.com/ Deti Mega Purnamasari) (TribunMataram.com/ Salma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Rizieq Shihab, Duta Besar RI: Bagaimana Bisa Bantu? Dia Tak Pernah Mengadu ke KBRI "

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Dubes RI di Arab : Habib Rizieq Tak Minta Dibantu, Kami Prioritaskan yang Berkaitan dengan Nyawa