Syekh Ali Jaber Meninggal
Kemurahan Hati Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Umrahkan Pemulung Viral hingga Pastikan Penusuk Sehat
Sederet kemurahan hati Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia kini menjadi kenangan yang berharga.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Sederet kemurahan hati Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia kini menjadi kenangan yang berharga.
Ulama yang lahir di Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976 ini meninggalkan banyak pelajaran hidup.
Meskipun telah disakiti, Syekh Ali Jaber tak pernah menaruh dendam.
Syekh Ali Jaber juga turut tersentuh dengan kisah seorang pemulung bernama Akbar.
Ia terkesima dengan kesungguhan Akbar mempelajari Alquran dan tak pernah meninggalkannya meskipun sedang sibuk.
Kini Syekh Ali Jaber telah berpulang.
Tetapi, kisah kemurahan hatinya masih bisa dijadikan pelajaran sampai kapan pun.
Berikut dua kisah kemurahan hati Syekh Ali Jaber yang belakangan ini menjadi perbincangan.
Baca juga: Sumbangsih Syekh Ali Jaber: Jadi Inspirasi Program Satu Desa Satu Hafiz Hingga Lahirkan Ribuan Hafiz
Baca juga: Rekam Jejak Syekh Ali Jaber di Indonesia Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Jadi Korban Penusukan
Baca juga: Perjuangan Syekh Ali Jaber Lawan Covid-19, Pakai Ventilator & Alat Jantung, Wafat setelah Sembuh
1. Umrahkan Akbar Pemulung Viral

Keberuntungan Muhammad Ghifari Akbar, pemulung viral yang terlihat mengaji Alquran sambil menunggu hujan turut datang dari Syekh Ali Jaber.
Akbar sebelumnya dipertemukan langsung dengan Syekh Ali Jaber.
Tak cuma sekadar bertemu, Akbar juga diberi kesempatan untuk umrah ke Tanah Suci bersama Syekh Ali Jaber.
Semuanya bermula ketika kisah viral Akbar mencuri perhatian Syekh Ali Jaber.
Baca juga: POPULER Janji Dedi Mulyadi untuk Akbar, Jadikan Direktur Bank Sampah hingga Pendalaman Kitab Kuning
Baca juga: Tangis Dedi Mulyadi Pecah Tatkala Mendengar Kisah Akbar, Pemulung Viral Baca Alquran di Emperan Toko
Setelah ditelepon, Akbar pun bertemu dengan Syekh Ali Jaber di Cimahi, Jawa Barat.