"Kan katanya dia (Kiwil) mau selesaikan sama cewek itu, jadi selesaikan lah. Baru nanti bicara rujuk," ucapnya.
Namun, Rohimah mengaku masih takut untuk dirinya membuka kemungkinan rujuk. Sebab, ia takut Kiwil mengulangi kesalahannya dengan menikahi wanita lain lagi.
"Ya pada intinya saya tidak mau dipoligami lagi dalam bentuk apapun. Karena saya trauma dengan poligami 17 tahun lalu," ungkapnya.
Sambil menjalani gugatan cerainya di Pengadilan, Rohimah menyerahkan pernikahannya dengan Kiwil yang sudah berjalan selama hampir 30 tahun itu.
"Saya minta petunjuk sama Allah yang benar gimana. Semoga ada petunjuk dikedepannya," ujar Rohimah.
Baca juga: Usai Menikah Lagi, Kiwil Merasa Bersalah pada Istri Pertama, Ngaku Sekarang Sulit Yakinkan Rohimah
Adapun Rohimah menggugat cerai Kiwil ke PA Jakarta Selatan pada 15 Desember 2020.
Dia mendaftarkan gugatan cerai itu setelah Kiwil menikah lagi secara siri dengan seorang pengusaha asal Kalimantan bernama Eva Bellisima pada 8 November 2020.
Diketahui, Rohimah dan Kiwil menikah pada 28 Februari 1988 dan dikaruniai empat anak.
Pada 2003, Kiwil menikah dengan Meggy Wulandari dan dikaruniai tiga orang anak.
Delapan tahun kemudian, rumah tangga mereka terguncang hingga Kiwil menjatuhkan talak dua kepada Meggy.
Setelah itu, rumah tangga Kiwil dan Meggy terselamatkan, mereka kembali rujuk.
Namun Meggy mengajukan gugatan cerai terhadap Kiwil di PA Cibinong, pada Februari 2020 dan pada 10 Agustus 2020 majelis hakim meresmikan perceraian mereka.
Lepas dari Kiwil, kini Meggy tengah hidup bahagia karena telah dipersunting dengan seorang lelaki bernama Muhammad. (Tribunnews/ Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Digugat Cerai Istri Pertama, Kiwil: Saya Berusaha Jadi Suami yang Bertanggung Jawab dan di Tribunnews.com dengan judul Pahami Perasaan Rohimah, Akhirnya Eva Bellissima Minta Ditalak, Putuskan Pisah dengan Kiwil.
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Minta Ditalak, Eva Bellisima Putuskan Pisah dengan Kiwil: Karena Mbak Rohimah Tidak Mau Dipoligami.