Buku Sosiologi SMA Kecolongan Muat Link Konten Asusila, Terbit Tahun 2015 dan Sudah Lama Digunakan

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi konten asusila

Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim juga meminta, agar Mendikbud berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memblokir situs bermuatan konten asusila tersebut.

"Sebab, hingga rilis pernyataan resmi ini dibuat, situs tersebut masih eksis dan belum diblokir," kata Satriawan dalam keterangan tertulis, Kamis (11/2/2021).

Adapun, informasi awal mengenai keberadaan buku tersebut semula beredar di Jawa Barat.

Dari informasi yang ia peroleh, buku tersebut membahas topik mengenai, "Pemberdayaan Masyarakat Kampung Naga".

Kondisi Perut Tampak Buncit, Wanita Pelaku Tindak Asusila Halte Senen Diduga Hamil, Ini Kata Polisi

Tetapi, dalam narasinya justru memberikan tautan situs yang berisi konten asusila.

Kondisi itu, menurut Satriawan, berbahaya bagi peserta didik dan guru apabila justru sampai membuka situs tersebut.

"P2G khawatir jika buku ini masih beredar dan terus digunakan siswa lalu dibuka, maka secara langsung para siswa dan guru telah membuka situs asusila."

"Dan hal ini sangat berbahaya bagi pendidikan dan moral anak bangsa," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ditegur Jangan di Sini Pria Wanita Beraksi Asusila di Halte Senen Jawab Santai Emang Kenapa?

Ia pun berharap agar Kemendikbud berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Hal itu agar senantiasa melakukan pengawasan terhadap buku-buku pelajaran yang digunakan peserta didik di sekolah.

Sebab, tidak menutup kemungkinan keberadaan buku itu juga tersebar di wilayah lain.

"Kemdikbud semestinya lebih berhati-hati dan selektif dalam membuat buku dan harus lebih ketat mengawasi konten buku yang beredar dan digunakan siswa/guru," ujarnya.

Lebih jauh, ia meminta, para guru dan kepala sekolah lebih selektif dalam memutuskan penggunaan buku-buku pelajaran siswa di sekolah.

"Para orang tua juga bisa sama-sama memantau isi buku yang dipakai anaknya belajar."

"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," jelasnya.

Halaman
123