Setelah dokter mengatakan Ashraf telah meninggal, BCL lantas menghampiri Noah untuk menenangkan putra sematawangnya itu.
"Gue enggak nangis, 'Noah daddy sudah enggak ada ya. I'm so sorry. There's nothing we can do. They've tried'. Terus, 'Hah? Terus siapa yang nanti temanin mami kalau mami ada business trip lagi, kalau daddy enggak ada mami sama siapa?'," ujar BCL.
Saat itu, Noah juga menyebut bahwa ia tak menyangka akan ditinggal ayahnya begitu cepat.
4. Tak ingat minggu pertama
BCL mengaku tak bisa mengingat apa yang terjadi selama seminggu pertama usai Ashraf menghadap ilahi.
Bahkan, sesudah dokter menyatakan suaminya telah tiada, ia hanya termenung.
"Sudah, gue enggak ingat. Habis itu kayak siapa yang bawa ke mana, apa yang terjadi, keluarga yang sudah datang, semua yang sudah nolongin gue, media mulai datang segala macam. Habis itu gue sudah kayak melayang aja," tuturnya.
5. Mencubit-cubit diri sendiri
BCL mengaku tak bisa menangis saking tak percaya dengan kepergian Ashraf yang begitu cepat.
Pelantun "Cinta Pertama" itu masih mencoba mencubit-cubit dirinya merasa seakan masih dalam mimpi.
"Jadi gue setelah beberapa hari baru menyadari it's real, it's happened," ujar BCL.
BCL sebenarnya sudah ikhlas. Namun, ia masih berharap kenyataan itu tak terjadi.
6. Minta bantuan Reza Gunawan
Termenung di hari-hari pertama kepergian Ashraf, BCL sempat meminta bantuan pakar penyembuhan holistik, Reza Gunawan, untuk datang ke rumahnya.
"Gue cuma bilang 'I just want him to be okay. I want Ashraf to be okay, I want him to be okay, I want God to take care of him'. Gue sudah enggak bisa jagain, gue cuma pengin dia ada yang jagain please please please jagain Ashraf'," tutur BCL kepada Reza Gunawan.