TRIBUNMATARAM.COM - Jakarta banjir menjadi headline di sejumlah media kabar, Jumat (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021).
Banjir di awal tahun ini seolah 'de javu' pada banjir Jakarta tahun 2020 silam.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir di sejumlah titik ibu kota ini adalah banjir kiriman.
Menurutnya, Sabtu (20/2/2021), banjir yang terjadi ini adalah dampak air kiriman dari Depok, Jawa Barat, yang masuk Jakarta melalui Kali Krukut.
Hal itu disampaikan Anies kepada wartawan usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu sore sebagaimana dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id.
Anies menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan dari Kali Krukut. Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.
Menurut Anies, Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Pekan Lalu Dibanggakan Anies Baswedan karena Tak Banjir, Cipinang Melayu Kini Terendam Air 2 Meter
Baca juga: DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, PDIP Pertanyakan Janji Anies Baswedan Air Surut Dalam 6 Jam
“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ujat Anies.
“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” tambahnya.
Anies megatakan, saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai.
Pemprov juga mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB). Namun, pemompaan itu harus menunggu karena KBB masih menampung air kiriman dari daerah hulu.
“Sesudah ini air akan mengalir ke Kanal Banjir Barat. Kanal Banjir Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota. Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan . Itu Depok maupun Puncak. Kalau itu sudah reda insya Allah lebih terkendali,” kata Anies.
PDIP Pertanyakan Janji Anies
Sebagian wilayah Jakarta pada hari Jumat, 19 Februari 2021 kembali dilanda banjir.
Ketinggian banjir di permukiman pun beragam.